Banda Aceh (ANTARA) - Polres Gayo Lues, Aceh, memberikan penghargaan kepada 40 istri personel polisi yang berprestasi di daerah tersebut, sebagai bentuk apresiasi atas dukungan moril kepada suami mereka.
"Keberhasilan seorang anggota Polri tidak lepas dari sosok istri yang setia mendampingi, mendoakan, dan memberi semangat di balik layar. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang sering luput dari sorotan," kata Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo di Gayo Lues, Senin.
Penghargaan tersebut diserahkan Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo usai memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. Adapun istri personel yang menerima penghargaan sebanyak 40 orang.
Prestasi sang suami di antaranya yang mengungkap kasus narkotika, personel yang berhasil membina masyarakat seperti mendirikan tempat pengajian bagi anak-anak serta lainnya.
Ia menyebutkan penghargaan diberikan kepada istri personel Polres Gayo Lues yang meraih prestasi sebagai bentuk apresiasi. Apresiasi ini karena mereka mendampingi dan memotivasi suami dalam bertugas
"Penghargaan kepada istri personel merupakan suatu simbol penghargaan yang jarang diberikan, tetapi sarat makna. Kami berharap penghargaan ini kian memotivasi suami yang bertugas lebih baik lagi," katanya.
Kapolres menekankan penghargaan tersebut bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga dorongan moral bagi seluruh keluarga besar Polri agar terus menumbuhkan semangat kebersamaan dan pengabdian.
"Kami berharap para istri merasa bangga karena peran mereka diakui dan dihargai institusi. Ini adalah bukti, di mana semangat kolektif di dalam keluarga adalah fondasi dari pelayanan terbaik bagi masyarakat," kata Hyrowo.
Terkait upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Hyrowo menegaskan kegiatan tersebut bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi juga menjadi momen penuh makna untuk meneguhkan semangat kebangsaan dan menebarkan apresiasi kepada mereka yang berada di garda terdepan keamanan, di antaranya keluarga besar Polri.
Dalam semangat Hari Lahir Pancasila, perwira menengah Polri tersebut menegaskan kembali komitmen Polres Gayo Lues untuk terus membangun institusi Polri yang humanis, profesional, dan dicintai masyarakat.
"Pancasila bukan hanya dasar negara, tapi juga nilai hidup yang harus meresap dalam setiap tindakan aparat penegak hukum. Semangat gotong royong, keadilan sosial, dan pengabdian kepada rakyat adalah napas pengabdian kami," kata Hyrowo.
Baca juga: Polres Gayo Lues ungkap 12 kasus narkotika selama Januari - Mei
Pewarta: M.Haris Setiady AgusEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025