Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Badan Penyelenggara (BPH) RI KH Mochamad Irfan Yusuf memastikan Provinsi Aceh mendapatkan penambahan kuota haji pada musim haji 1447 Hijriah/2026 Masehi.
"Mungkin permintaan 1.000 terlalu besar, tetapi Insya Allah ada penambahan kuota haji Aceh," kata KH Mochamad Irfan Yusuf di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan KH Mochamad Irfan Yusuf kepada awak media usai melepaskan 393 jamaah haji Aceh kloter pertama, di Asrama Haji Embarkasi Aceh.
Sebagai informasi, permintaan penambahan kuota jamaah haji untuk Aceh sebelumnya juga telah disampaikan Pemerintah Aceh kepada Kemenag RI.
Adapun permintaannya bisa menggunakan rumus jumlah penduduk. Karena penduduk Aceh saat ini sekitar 5,5 juta jiwa, diharapkan kuota haji Aceh disesuaikan kembali bisa mencapai 5,5 ribu jamaah. Untuk tahun ini, Aceh hanya mendapatkan kuota 4.378 jamaah.
Baca: Bertemu Kepala BPH, Mualem minta tambah kuota haji untuk Aceh
Gus Irfan menuturkan, terdapat dua kemungkinan perhitungan kuota jamaah haji nantinya, pertama dihitung berdasarkan jumlah penduduk, atau dilihat dari standar angka pendaftar haji.
"Dua-duanya diakomodir oleh Undang-Undang. Jadi nanti kita hitung yang mana lebih adil untuk jamaah," ujarnya.
Dirinya menambahkan, Gubernur Aceh juga telah menyampaikan permohonan langsung kepada dirinya terkait penambahan kuota haji Aceh, dan bakal diupayakan.
"Tadi malam Pak Gubernur juga minta penambahan, Insya Allah ke depan," kata Gus Irfan.
Untuk diketahui, dalam pertemuan dengan Gubernur Aceh itu, Gus Irfan mempertimbangkan penambahan kuota haji untuk Aceh, dan berencana menambah sebanyak 500 orang sebagai bentuk dukungan terhadap aspirasi masyarakat Aceh.
Baca: Jelang pemberangkatan JCH Aceh, ini persiapan Bandara SIM
Pewarta: Rahmat FajriEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025