Aceh Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat menggelar gotong-royong bersama ratusan petugas kebersihan guna membersihkan sejumlah sarana publik di daerah setempat, pada peringatan hari buruh internasional.
“Gotong-royong yang kita laksanakan ini sebagai upaya meningkatkan kebersihan sarana publik saat peringatan hari buruh,” kata Bupati Aceh Barat Tarmizi didampingi Wakil Bupati Said Fadheil, Kamis.
Ada pun lokasi gotong-royong bersama dipusatkan di seputaran ruas Jalan Imam Bonjol, Desa Seuneubok, dan Desa Pasar Aceh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat yang diikuti ratusan petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Aceh Barat.
Tarmizi mengatakan kegiatan ini melibatkan unsur pemerintah, masyarakat, dan para pejuang kebersihan sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan serta solidaritas memperingati hari buruh.
“Tidak seperti di beberapa daerah lain yang memperingati May Day dengan aksi unjuk rasa, Aceh Barat memilih jalur kolaboratif melalui gotong royong,” katanya.
Tarmizi mengatakan bahwa peringatan Hari Buruh Tahun 2025 menjadi refleksi dari semangat pembangunan daerah.
Ia menyebutkan Hari Buruh merupakan momen penting untuk menunjukkan solidaritas kolektif dalam memperjuangkan kesejahteraan.
“Di Aceh Barat, kami ingin menunjukkan bahwa perjuangan juga bisa dilakukan melalui aksi nyata seperti menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Ia menambahkan, persoalan sampah telah menjadi isu serius, bahkan mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.
Sebagai bentuk komitmen, Tarmizi juga menyatakan akan mengupayakan penyediaan tong sampah untuk setiap rumah tangga di Aceh Barat.
Usai kegiatan gotong royong, Tarmizi turut menjamu para pejuang kebersihan dalam acara makan siang di Pendopo Bupati sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.
Peringatan Hari Buruh di Aceh Barat tahun ini menjadi simbol perjuangan yang tidak melulu dilakukan di jalanan, tetapi juga melalui kerja sama nyata antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah, demikian Tarmizi.
Baca juga: Hari Buruh, AJI Banda Aceh 'gowes' dengan pesan stop kekerasan dan upah layak
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025
