Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Simeulue menggandeng Universitas Syiah Kuala (USK) untuk mempercepat pembangunan ekonomi biru di daerah setempat.

"Kami memiliki visi dan misi ekonomi biru yang merupakan bagian komitmen untuk mengembangkan dan meningkatkan nilai tambah  pada produk dan potensi unggulan lokal di sektor kelautan dan perikanan serta pariwisata," kata Bupati Simeulue, Muhammad Nasrun Mikaris di Darussalam, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan di sela-sela  bertemu dengan Rektor USK Prof Marwan di  balai senat USK, Darussalam, Banda Aceh.

Baca juga: Sindikasi lembaga keuangan kucurkan "green loan" Rp12 triliun untuk program transisi energi

Ia menjelaskan  ekonomi hijau tersebut merupakan pendekatan pembangunan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ekonomi dengan tetap menjaga kesehatan ekosistem laut. .

"Kami berharap dukungan dari USK tanpa melupakan ekonomi hijau, termasuk program apapun yang bisa mendukung dan menjadi Simeulue kabupaten ke-18 untuk Nilam," kata Nasrun.

Ia mengatakan  dengan dukungan dari kampus  dalam mengoptimalkan berbagai potensi sumber daya alam akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Kami siap bersinergi dan berkolaborasi dengan USK," katanya.

Dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan kepada Rektor USK agar memberikan tenggang waktu untuk calon mahasiswa dari Simeulue yang terkendala daftar ulang sebab UKT yang terasa berat, seraya Pemkab mencari cara dengan batas kesanggupan daerah.

Bupati yang turut didampingi Sekda Simeulue, Dodi Juliardi Bas berharap USK membuka jalur MBKM di kabupaten itu.

Rektor USK Prof Marwan menyambut baik dan siap berkontribusi untuk Simeulue salah satunya dengan memaksimalkan program Kampus Berdampak.

"Kami sangat senang, bila bisa mewujudkan harapan Simeulue yang lebih baik," kata Prof Marwan.

Ia menyebutkan saat ini ada lebih kurang 248 mahasiswa Simeulue di USK, yang menerima beasiswa dari berbagai jalur dan didominasi dari beasiswa KIP Kuliah.

Ia menambahkan untuk MBKM, tidak hanya itu saja, ada beberapa program yang lain, seperti KKN Tematik. 

"MoU antara USK dengan Pemkab Simeulue sudah terjalin lama. Ini hanya perlu kita isi dengan program prioritas, yang sejalan dengan visi misi Simeulue," demikian Rektor.

Baca juga: Dukung transisi energi, ini komitmen Bahlil



Pewarta: M Ifdhal
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025