Simeulue (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, menyatakan dua rumah pulau terluar di kabupaten kepulauan itu rusak setelah ditimpa pohon kelapa akibat angin kencang.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Simeulue Zulfadli di Simeulue, Rabu, mengatakan dua rumah rusak tersebut berada di Desa Pulau Teupah, Kecamatan Teupah Barat.

"Dua rumah ditimpa pohon kelapa tersebut terjadi sepanjang Rabu (26/11). Pertama pukul 03.30 WIB dan kedua pukul 12.04 WIB. Kedua rumah tersebut rusak berat," katanya.

Baca: Cuaca buruk, sejumlah rumah ditimpa pohon di Simeulue

Desa Pulau Teupah, merupakan desa terluar di Kabupaten Simeulue. Untuk menuju desa tersebut, membutuhkan waktu perjalanan laut mencapai dua jam setengah.

Ia mengatakan kedua rumah tertimpa pohon kelapa tersebut milik Rahimsyah (47) dan Eki Hasim (38). Kedua rumah mengalami rusak berat setelah tertimpa pohon kelapa tumbang akibat angin kencang.

Zulfadli mengatakan pihaknya kesulitan menyalurkan memberikan bantuan masa panik kepada keluarga terdampak bencana angin kencang tersebut. Sebab, untuk menuju lokasi bencana membutuhkan waktu tempuh lewat jalur laut lebih dari dua jam.

"Saat ini cuaca di laut sedang tidak baik, sehingga kami belum menyalurkan bantuan ke warga yang mengalami musibah rumahnya yang tertimpa pohon kelapa," kata Zulfadli.

Baca: Warga Simeulue meninggal dunia tertimpa pohon kelapa



Pewarta: Ade Irwansah
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025