Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh Azhari menyatakan rasio wirausaha di provinsi itu pada Agustus 2024 sebesar 3,94 persen atau lebih tinggi dari nasional hanya 3,08 persen.
“Alhamdulillah untuk rasio wirausaha di Aceh sangat tinggi, tentu ini akan berdampak positif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan mayoritas para pelaku usaha melakukan usahanya dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan masih sedikit para pelaku usaha yang memiliki keinginan untuk tumbuh.
Ia menyebutkan jumlah UMKM di Aceh berjumlah sebanyak 424.850 usaha yang terdiri dari 23.178 usaha mikro, 1.470 usaha kecil, dan 202 usaha menengah.
Pemerintah Aceh terus berupaya meningkatkan pembinaan untuk usaha mikro yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Aceh sehingga usaha yang dikembangkan tersebut dapat terus tumbuh, berkembang dan naik kelas.
Baca: Pembiayaan KUR di Aceh naik 16 persen 2024
Ia mengatakan pertumbuhan positif terhadap UMKM akan mampu memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah termasuk membuka banyak lapangan kerja baru.
Azhari mengatakan untuk meningkatkan rasio berusaha sendiri, Pemerintah Aceh juga akan melakukan intervensi lewat pendampingan dari konsultan guna meningkatkan kualitas hasil produksi dan pemasaran.
Kemudian setelah perbaikan kelembagaan usaha diberikan pendampingan pembiayaan kredit usaha rakyat, bantuan peralatan, pelatihan, fasilitasi sertifikasi, kemitraan dan publikasi media.
Pemerintah Aceh menjadikan sektor UMKM sebagai salah satu program prioritas untuk lima tahun ke depan di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf- Fadhlullah.
Pihaknya berharap dengan semakin tingginya rasio wirausaha di Aceh yang menjadi kunci untuk memperkuat ekonomi akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Baca: Wagub: Pengembangan UMKM jadi salah satu program prioritas
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025