Aceh Timur (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur menyelidiki guna mengungkap penyebab terbakarnya satu unit rumah warga Desa Arakundo, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Timur Iptu Adi Wahyu Nurhidayat di Aceh Timur, Senin, mengatakan rumah terbakar tersebut milik Tarmizi (42). Kebakaran terjadi pada Minggu (13/4) sekitar pukul 03.30 WIB. 

"Kami menyelidiki rumah terbakar tersebut guna mengungkap penyebab kebakaran. Penyidik juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengumpulkan keterangan saksi dan mencari barang bukti," katanya.

Perwira pertama Polres Aceh Timur itu mengatakan saat kebakaran terjadi hanya ada istri dan anak Tarmizi. Saat kebakaran terjadi, istri dan anak pemilik rumah tersebut sedang tidur.

Berdasarkan keterangan Rosniati, istri Tarmizi, kata Adi Wahyu Nurhidayat, wanita tersebut terbangun dan melihat api dari bagian dapur. Rosniati kemudian membangunkan anaknya serta menyelamatkan diri.

Baca: PKS di Aceh Timur terbakar

Ibu rumah tangga itu juga berusaha menyelamatkan barang-barang berharga. Namun hanya satu unit sepeda motor yang berhasil diselamatkan, kata Adi Wahyu Nurhidayat. 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Timur itu menyebutkan api kian membesar karena sebagian bangunan rumah terbuat dari kayu, sehingga rumah berukuran 6 x 8 meter hangus dilalap si jago merah. 

Sekira pukul 04.30 WIB, pemadam kebakaran tiba di lokasi dan api daoat dipadamkan. Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur ke lokasi  melakukan serangkaian tindakan kepolisian serta memasang garis polisi guna penyelidikan, kata Adi Wahyu Nurhidayat.`

"Dari hasil olah tempat kejadian perkara, dugaan sementara penyebab kebakaran api bersumber dari hubungan arus pendek listrik. Dalam kejadian ini tidak ada korban, tetapi kerugian pemilik rumah mencapai Rp80 juta," kata Adi Wahyu Nurhidayat.

Ia mengatakan arus pendek listrik kerap menjadi faktor penyebab kebakaran. Oleh karena itu, masyarakat diimbau tidak menganggap remeh dan diminta memeriksa instalasi listrik dan alat elektronik di rumah masing-masing.

"Kabel atau alat jaringan listrik harus diperiksa, kabel yang sudah lama atau tua agar dicek. Tujuannya untuk menghindari korsleting yang berakibat pada kebakaran," kata Adi Wahyu Nurhidayat.

Baca: Polisi selidiki kebakaran kantor kepala desa di Aceh Timur



Pewarta: Hayaturrahmah
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025