Aceh Barat fokus tiga sektor pembangunan di tengah efisiensi anggaran

Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyatakan fokus menangani tiga sektor pembangunan dalam menjalankan instruksi Presiden RI Prabowo Subianto, terkait efisiensi anggaran di daerah.

“Sesuai instruksi Bapak Presiden Prabowo, tentu kami akan fokus ke alokasi anggaran yang sudah ditentukan, seperti sektor pendidikan, kesehatan dan perbaikan jaringan irigasi,” kata Bupati Aceh Barat Tarmizi didampingi Wakil Bupati Said Fadheil di Aceh Barat, Rabu.

Hal ini ia sampaikan saat menggelar buka puasa bersama unsur Forkompimda Aceh Barat, Pimoinan BUMN/BUMD, dan pejabat daerah di pendapa bupati di Meulaboh.

Ada pun fokus yang dilakukan pemerintah daerah ke sektor pendidikan diantaranya mendukung program makan bergizi gratis, peningkatan kualitas kebersihan di setiap sekolah yang salah satu perintah presiden agar setiap toilet di sekolah dalam keadaan bersih dan sehat.

Kemudian perbaikan infrastruktur yang rusak di setiap sekolah, serta perbaikan kualitas pendidikan.

Kemudian di sektor kesehatan, kata Tarmizi, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga fokus melaksanakan kegiatan preventif dengan meningkatkan gerakan hidup sehat di masyarakat, dengan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat dan sejumlah langkah penting lainnya di sektor kesehatan.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga akan fokus dalam membangun jaringan irigasi, sebagai salah satu upaya meningkatkan ketersediaan pasokan air bersih ke areal sawah milik petani.

Hal ini juga sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah dalam penguatan ketahanan pangan di daerah, dan meningkatkan hasil pertanian, perkebunan dan palawija di daerah.

Bupati Aceh Barat Tarmizi meminta kepada DPRK Aceh Barat dan Forkompimda Aceh Barat sebagai mitra utama pemerintah, agar bersama-sama dapat menjalankan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto seperti yang telah diamanatkan.

Ia yakin dan percaya, dengan adanya kesepakatan dan kekompakan bersama, amanah tersebut dapat dijalankan dengan baik.

Selain itu, Tarmizi juga mengakui efisiensi anggaran yang telah ditetapkan pemerintah juga turut berdampak terhadap keuangan pemerintah di daerah, karena pada tahun anggaran 2025 ini, Aceh Barat mendapatkan pemangkasan anggaran sebesar Rp50 miliar.

Meski demikian, ia berharap nantinya efisiensi tersebut dapat dijalankan dengan baik, serta dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kabupaten Aceh Barat.