Banda Aceh (ANTARA) - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) menjalin kerjasama untuk mendukung pembangunan gedung Pusat Layanan Informasi dan Dokumentasi Haji dan Umrah Terpadu (PLIDHUT) di Kanwil Kemenag Aceh. 

“Kerjasama ini merupakan wujud nyata kontribusi Lazismu dan BPKH dalam meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji dan umrah di Indonesia, khususnya di Aceh,” kata Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais, di Banda Aceh, Rabu.

Rais menjelaskan, program tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan lebih baik dan terintegrasi kepada masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah haji dan umrah. 

Baca juga: Kemenag: Sebanyak 125 calon haji Aceh Timur sudah lunasi Bipih

Dirinya mengatakan, gedung yang dibangun dengan anggaran Rp7,7 miliar ini diharapkan menjadi pusat informasi dan dokumentasi untuk memberikan kemudahan bagi calon jamaah haji dan umrah dalam memperoleh informasi tepat dan terpercaya.

“Mengingat para calon jamaah haji dan umrah di Aceh ini kebanyakan usia lansia, sehingga dengan adanya gedung ini diharapkan bisa mempermudah masyarakat, khususnya dari lansia,” ujarnya.

Melalui program kemaslahatan ini, kata dia, Lazismu dan BPKH tidak hanya fokus pada pembangunan fisik gedung, melainkan juga peningkatan layanan dan pemberdayaan masyarakat yang berkaitan langsung dengan ibadah haji dan umrah.

Nantinya, Gedung PLIDHUT itu segera dilengkapi dengan fasilitas yang memungkinkan akses informasi secara cepat dan akurat, serta mendukung kegiatan administrasi, logistik haji dan umrah secara lebih efisien.

Rais menegaskan, Lazismu memiliki visi memberdayakan umat dan membangun kesejahteraan sosial, maka akan berperan aktif memastikan keberhasilan pelaksanaan proyek tersebut.

“Dukungan ini sejalan dengan komitmen Lazismu untuk mewujudkan kesejahteraan umat melalui berbagai program sosial yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,”  kata Rais.

Baca juga: Kemenag: 11 calon haji asal Simeulue lunasi Bipih

Sementara itu, Anggota Badan Pelaksana BPKH, Amri Yusuf mengatakan, kerjasama ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur untuk mendukung kelancaran perjalanan haji dan umrah masyarakat Aceh.

Selain itu, Gedung PLIDHUT ini juga diharapkan bisa memberikan dampak positif terhadap proses pelayanan ibadah haji dan umrah di Aceh, serta meningkatkan kenyamanan hingga kepuasan masyarakat dalam menjalani ibadah.

“Kerjasama ini juga menunjukkan bahwa sinergi antara lembaga sosial, pemerintah, dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan tujuan bersama untuk kemaslahatan umat,” kata Amri.

Dalam kesempatan ini, Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Azhari mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas serah terima gedung PLIDHUT tersebut. Ini merupakan bentuk dukungan yang sangat luar biasa besar.

"Gedung PLIDHUT ini akan menjadi sarana strategis dalam memberikan layanan informasi dan dokumentasi haji serta umrah yang lebih baik, cepat, dan transparan bagi calon jamaah haji dan umrah di Aceh,” demikian Azhari.

Baca juga: Biaya perjalanan haji 2025 untuk Aceh Rp46,9 juta



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025