Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Aceh menurunkan tim memeriksa kesehatan hewan ternak untuk tradisi meugang Ramadhan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi yang disembelih di luar rumah potong hewan.

Pemeriksaan kesehatan hewan ternak untuk tradisi meugang tersebut berlangsung di peternakan masyarakat di kawasan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Rabu.

Pemeriksaan melibatkan tim kesehatan hewan dilakukan secara kasat mata seperti melihat kondisi fisik ternak, mulut, dan lainnya. Hasil pemeriksaan, semua hewan ternak di tempat tersebut dinyatakan sehat.

Baca juga: Aceh Besar kaji kenaikan tarif retribusi RPH Lambaro

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Aceh Zalsufran mengatakan pemeriksaan bertujuan untuk memastikan hewan ternak yang disembelih di luar rumah potong hewan sehat dan dagingnya aman dikonsumsi.

"Pemeriksaan kesehatan untuk memastikan hewan ternak yang disembelih pada saat tradisi meugang dalam kondisi baik dan aman dikonsumsi. Pemeriksaan kesehatan ternak tersebut sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir," katanya.

Terhadap hewan ternak yang ditemukan sakit, kata dia, tidak diperbolehkan disembelih karena tidak aman dikonsumsi. Selanjutnya, hewan ternak yang sakit tersebut ditangani lebih lanjut 

"Sedangkan hewan ternak yang disembelih di rumah potong hewan sudah diperiksa oleh petugas kesehatan hewan setempat. Secara umum, hewan ternak untuk tradisi meugang di Aceh dalam kondisi sehat," kata Zalsufran.

Dinas Peternakan Provinsi Aceh mencatat hewan ternak untuk kebutuhan tradisi meugang Ramadhan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi sebanyak 33.992 ekor sapi dan kerbau, 18.453 ekor kambing, 7.905 ekor domba, dan 1,72 ekor ayam.

Meugang merupakan tradisi penyembelihan hewan ternak menjelang hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha atau dikenal lebaran haji maupun hari raya kurban. Meugang juga dirayakan menjelang bulan suci Ramadhan.

Baca juga: Pemkab Nagan Raya kerahkan petugas periksa kesehatan ternak



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025