Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh Azhari, Rabu, mengatakan kedua masjid ini meraih penghargaan nasional usai melewati tahapan penilaian ketat oleh tim penilai Kemenag RI mulai dari kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional.
“Kita patut bangga karena masjid yang kita usulkan dapat meraih penghargaan di level nasional,” kata Azhari di Banda Aceh.
Baca juga: Pengunjung Masjid Raya Baiturrahman meningkat dua kali lipat sejak PON XXI Aceh-Sumut
Masjid Haji Keuchik Leumiek meraih juara dua kategori masjid jamik percontohan, sedangkan Masjid Al Makmur meraih juara ketiga kategori masjid ramah musafir dan dhuafa nasional 2024.
Pemilihan masjid percontohan dan ramah dalam ajang AMPeRA ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI. Penetapan kedua masjid ini dilakukan di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (1/10) malam.

Azhari menjelaskan, Kantor Wilayah Kemenag di seluruh Indonesia telah mengajukan beberapa masjid di daerah masing-masing untuk mengikuti ajang pemilihan masjid percontohan dan ramah itu.
Namun, menurut Azhari, hanya beberapa masjid yang dinilai paling menonjol pada program keummatan dan infrastruktur untuk masuk nominasi nasional.
“Penganugerahan ini kita harapkan kian memotivasi masjid lainnya di Aceh dalam maksimalkan layanan dan aspek lainnya, baik idarah, imarah, maupun riayah," ujarnya.
Ia menambahkan, ada beberapa aspek yang dinilai dalam pemilihan masjid percontohan dan ramah ini, di antaranya manajemen (idarah), kemakmuran (imarah) dan pemeliharaan dan pembangunan (riayah).
Serta ditambah kriteria ramah lingkungan, ramah dhuafa, ramah keragaman, ramah musafir dan ramah difabel dan lanjut usia (lansia).
“Artinya masjid kita ini selain infrastrukturnya sudah bagus, program keummataannya juga sudah sangat baik. Semoga ke depan semakin banyak masjid di Aceh yang meraih penghargaan nasional,” ujarnya.
Baca juga: UEA bangun islamic center dan masjid di UIN Ar-Raniry
Pewarta: Khalis SurryEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025