Singkil (Antara Aceh) - Permintaan hewan kurban seperti sapi menjelang Hari Raya Idul Adha di Kabupaten Aceh Singkil, masih sepi, sehingga harganya pun masih stabil.
Salah seorang pedagang, Murtiali Pohan di Singkil, Kamis mengatakan, saat ini harga sapi jantan berkisar Rp11 juta hingga Rp13 juta per ekor untuk ukuran sedang dan Rp16 juta per ekor ukuran besar.
"Namun sampai saat ini, harga sapi masih stabil sampai empat hari sebelum Idul Adha," kata Murtiali.
Menurutnya, harga sapi jantan lebih tinggi dibandingkan sapi betina, sebab konsumen sapi betina sangat rendah, sehingga permintaannya cenderung minim.
Hal ini juga dipicu daya beli masyarakat rendah, walaupun persediaan pakan hijau menumpuk di alam bebas.
"Harga sapi betina masih stabil berkisar Rp8 juta hingga Rp10 juta per ekor ukuran sedang dan Rp11 juta hingga Rp15 juta ukuran besar," katanya.
Dia mengatakan impor sapi yang belum lama ini dilakukan Pemerintah Pusat tidak berdampak pada harga sapi di tingkat petani.
Menurutnya, hal ini disebabkan kebutuhan daging sapi di Singkil sangat tinggi, berbeda di tingkat daerah yang stabil.
"Sejauh ini belum ada dampaknya terhadap harga sapi di daerah," katanya.
Harga hewan kurban saat ini tergolong masih stabil dengan tahun-tahun sebelumnya. Begitupun harga per ekor hewan kurban itu bervariasi. Dengan nilai harga tersebut merupakan harga berat daging sekitar 80 kilogram lebih.
Empat hari lagi mau lebaran sudah habis dipesan hewan kurban ini, stok saya 18 ekor sudah habis. Tapi ini masih ada sisa 4 ekor lagi," ujarnya.
Turunnya permintaan hewan kurban tahun ini kemungkinan faktor ekonomi masyarakat yang juga menurun, sebutnya.
Pewarta: KhairumanUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025