Lhoksukon (ANTARA Aceh) - Pedagang kecil di lokasi wisata Islami Pantai Bantayan,  Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, membutuhkan bangunan kios mini sebagai tempat berjualan.

Ketua Kelompok Sadar Wisata Pantai Bantayan, Amir Yusuf, kepada wartawan, Ksmid, mengatakan, keberadaan kios kecil untuk pedagang yang umumnya didominasi oleh kaum perempuan dan janda daerah setempat sebegai salah satu mata pencaharian warga.

"Sejauh ini, pedagang yang umumnya janda miskin, hanya membuat kios mereka dengan bahan seadanya, seperti dari bambu dan terpal sebagai atapnya. Hal ini tentu terlihat kumuh dan tidak rapi," ungkap Amir Yusuf.

Keberadaan tempat berjualan yang tidak rapi dan indah, tentu akan mempengaruhi keindahan suasana pantai yang dikenal memiliki panorama alam yang bagus. Apalagi, obyek pantai wisata dimaksud, mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal.  
    
Sebutnya, jumlah para pedagang secara keseluruhan di lokasi pantai Bantayan, yang terdaftar pada pihaknya ada sekitar 68 orang. Namun untuk membangun kios secara permanen tentu mereka tidak akan mampu, sehingga dibutuhkan sentuhan dari tangan pemerintah setempat, jelas Amir lagi.

Sementara itu, untuk sarana dan prasarana pendukung seperti mushalla dan MCK untuk pria dan wanita dan pembatas mandi laki-laki serta perempuan sudah dibangun oleh Pemkab Aceh Utara pada medio 2015-2016.

Amir menyebutkan  juga, dilokasi pantai wisata Bantayan, sebenarnya bantuan kios untuk pedagang sudah ada. Akan tetapi  belum terealisasi. Dimana dalam perencanaannya hanya tersebut sebanyak 20 hingga 30 kios saja. Namun jumlah tersebut sangat tidak mencukupi dengan jumlah pedagang yang mencapai 68 orang.

"Sebenarnya ada tiga tahap pembangunan masuk dalam skedul, tetapi baru dua tahap selesai dibangun. Sementara satu tahap lagi yang di dalamnya soal bantuan kios untuk pedagang, masih dalam proses dan belum turun," jelas Amir.

Sebagaimana disebutkan juga oleh Ketua Sadar Wisata Islami Pantai Bantayan, jumlah pengunjung yang menikmati keindahan pantai tersebut terus meningkat setiap saat. terutama pada hari libur atau akhir pekan. 



Pewarta: Mukhlis

COPYRIGHT © ANTARA 2025