Pemakaman bintara polisi itu dilangsungkan secara upacara militer dengan inspektur Wadansat Brimob Polda Aceh AKBP Beridiansyah di Aceh Tamiang, Senin.

Wadansat Brimob Polda Aceh AKBP Beridiansyah didampingi Bupati Aceh Tamiang Mursil, Kapolres AKBP Imam Asfali dan unsur Forkopimda mengatakan yang memakamkan adalah seorang putra terbaik bangsa yang notabenenya adalah putra asal Kabupaten Aceh Tamiang.
"Yang bersangkutan gugur sebagai kusuma bangsa. Yang bersangkutan telah mendharmabaktikan hidupnya untuk negara," kata AKBP Beridiansyah usai prosesi pemakaman.

AKBP Beridiansyah menegaskan TNI dan Polri akan hadir di tengah masyarakat untuk menumpas kejahatan kriminal bersenjata khususnya di Papua.
"Negara tidak boleh kalah. Negara harus hadir di tengah masyarakat untuk membasmi semua segala bentuk kejahatan," tegas AKBP Beridiansyah.
BACA:
Isak tangis keluarga sambut kedatangan jenazah anggota Brimob gugur di Papua
Pewarta: Dede HarisonEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025