"Meski ditengah pandemi COVID-19, kita tetap menggenjot program binaan atlit dalam mempersiapkan pada ajang tahunan Popda di Meulaboh 2021. Seharusnya Popda tersebut digelar pada tahun ini, namun terkendala karena COVID-19 sehingga harus ditunda,"kata Kepala Disporapar Kabupaten Aceh Utara Mawardi melalui Kabid Olahraga Abdullah MSi di Lhokseumawe, Selasa (18/8).
Ia menambahkan, dalam pelaksanaan Popda di tahun 2021 nanti, Disporapar tentu perlu membuat langkah-langkah dan persiapan serta strategi untuk memperoleh pencapaian yang maksimal.
"Sejauh ini kita sudah melakukan rapat bersama pihak-pihak yang terlibat dalam persiapan Popda 2021, untuk membahas upaya dalam persiapan tersebut demi memperoleh hasil maksimal,"katanya.
Ia menyebutkan, dalam rapat tersebut membahas program kerja dalam persiapan Popda, seperti menyusun langkah-langkah dan program kerja pola pembinaan atlit.
"Kita masih mempunyai waktu sekita 10 bulan untuk mempersiapkan program-program tersebut,"katanya.
Terkait rotasi pembinaan atlit, Abdullah mengatakan bahwa meskipun ada sekitar ratusan atlit yang telah dipersiapkan, namun sebagian diantaranya akan dirotasi kembali dikarenakan usia yang sudah melebihi batasnya.
"Rotasi tersebut dilakukan karena regulasinya bahwa atlit yang mengikuti Popda tahun 2021 harus kelahiran 2004 keatas. Karena terjadinya pengunduran pelaksanaan ajang Popda 2020, sehingga umur atlit pun harus diundur,"katanya.
Tentu saja ada beberapa atlit yang tidak dapat diikuti dalam ajang tingkat pelajar itu karena faktor kelebihan umur. Tapi nantinya atlit tersebut akan dipersiapkan ke ajang Pekan Olahraga Aceh (PORA).
"Karena pengaruh umur yang sudah melewati batas, maka atlit binaan tersebut akan kita persiapkan di ajang PORA,"kata Abdullah.
Pewarta: Dedy SyahputraUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025
