YSLI tanam 1.500 mangrove jenis api-api di pantai Aceh Tamiang
- 18 November 2024 15:32
Foto udara memperlihatkan menara dan jembatan di tengah hamparan hutan mangrove Kuala Langsa di Kota Langsa, Aceh, Jumat (24/2/2022). Hutan Mangrove Kuala Langsa dengan luas 8.000 hektare menjadi salah satu ikon kota langsa sebagai daya tarik ekowisata, konservasi, dan penelitian, karena memiliki 32 jenis pohon mangrove yang berperan penting sebagai habitat aneka hewan seperti ikan, kepiting, burung, monyet, dan reptil. (ANTARA FOTO/FB Anggoro)
Seorang warga mendayung sampan di tengah hutan mangrove Kuala Langsa di Kota Langsa, Aceh, Jumat (24/2/2022). Hutan Mangrove Kuala Langsa dengan luas 8.000 hektare menjadi salah satu ikon kota langsa sebagai daya tarik ekowisata, konservasi, dan penelitian, karena memiliki 32 jenis pohon mangrove yang berperan penting sebagai habitat aneka hewan seperti ikan, kepiting, burung, monyet, dan reptil. (ANTARA FOTO/FB Anggoro)
Sejumlah warga melintasi jembatan di hutan mangrove Kuala Langsa di Kota Langsa, Aceh, Jumat (24/2/2022). Hutan Mangrove Kuala Langsa dengan luas 8.000 hektare menjadi salah satu ikon kota langsa sebagai daya tarik ekowisata, konservasi, dan penelitian, karena memiliki 32 jenis pohon mangrove yang berperan penting sebagai habitat aneka hewan seperti ikan, kepiting, burung, monyet, dan reptil. (ANTARA FOTO/FB Anggoro)