Museum Tsunami padat wisatawan liburan Idul Fitri

Sejumlah wisatawan mengunjungi objek wisata Museum Tsunami di Banda Aceh, Aceh, Sabtu (7/5/2022). Museum Tsunami Aceh yang terdiri empat lantai dengan luas 2.500 meter itu, sejak awal liburan Idul Fitri 1443 Hijriah ramai dikunjungi wisatawan lokal, wisatawan dari beberapa provinsi di Sumatera dan Pulau Jawa. ANTARA FOTO/Ampelsa

Sejumlah wisatawan mengunjungi objek wisata Museum Tsunami di Banda Aceh, Aceh, Sabtu (7/5/2022). Museum Tsunami Aceh yang terdiri empat lantai dengan luas 2.500 meter itu, sejak awal liburan Idul Fitri 1443 Hijriah ramai dikunjungi wisatawan lokal, wisatawan dari beberapa provinsi di Sumatera dan Pulau Jawa. ANTARA FOTO/Ampelsa

Sejumlah wisatawan mengunjungi objek wisata Museum Tsunami di Banda Aceh, Aceh, Sabtu (7/5/2022). Museum Tsunami Aceh yang terdiri empat lantai dengan luas 2.500 meter itu, sejak awal liburan Idul Fitri 1443 Hijriah ramai dikunjungi wisatawan lokal, wisatawan dari beberapa provinsi di Sumatera dan Pulau Jawa. ANTARA FOTO/Ampelsa

Sejumlah wisatawan mengunjungi objek wisata Museum Tsunami di Banda Aceh, Aceh, Sabtu (7/5/2022). Museum Tsunami Aceh yang terdiri empat lantai dengan luas 2.500 meter itu, sejak awal liburan Idul Fitri 1443 Hijriah ramai dikunjungi wisatawan lokal, wisatawan dari beberapa provinsi di Sumatera dan Pulau Jawa. ANTARA FOTO/Ampelsa

Wisatawan menyaksikan foto peristiwa bencana gempa dan tsunami saat mengunjungi objek wisata Museum Tsunami di Banda Aceh, Aceh, Sabtu (7/5/2022). Museum Tsunami Aceh yang terdiri empat lantai dengan luas 2.500 meter itu, sejak awal liburan Idul Fitri 1443 Hijriah ramai dikunjungi wisatawan lokal, wisatawan dari beberapa provinsi di Sumatera dan Pulau Jawa. ANTARA FOTO/Ampelsa

Wisatawan menyaksikan foto peristiwa bencana gempa dan tsunami saat mengunjungi objek wisata Museum Tsunami di Banda Aceh, Aceh, Sabtu (7/5/2022). Museum Tsunami Aceh yang terdiri empat lantai dengan luas 2.500 meter itu, sejak awal liburan Idul Fitri 1443 Hijriah ramai dikunjungi wisatawan lokal, wisatawan dari beberapa provinsi di Sumatera dan Pulau Jawa. ANTARA FOTO/Ampelsa