PENCEGAHAN COVID-19

  • Senin, 14 Desember 2020 13:43

PENCEGAHAN COVID -19 Tim Dokter Kesehatan dari TNI danm Polri mendirikan tenda mendirikan tenda di lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh untuk memberikan layanan gratis rapid test kepada masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19. Sejumlah masyarakat, orang dewasa dan termasuk anak anak mulai berdatangan menempati tenda dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan yang dilanjutkan mengisi formulir pendaftaran sebelum dilakukan rapid tes gratis. Layanan rapid test gratis untuk masyarakat itu, merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah bekerjasama dengan TNI dan Polri mencegah penyebaran kasus COVID-19 dan sekaligus memberikan edukasi dalam menerapkan protokol kesehatan. Warga antusias untuk memerisakan diri mereka, meskipun harus menunggu lama karena ramainya warga yang melakukan rapid test. Hasil rapid test tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dan warga sudah mendapatkan pemberitahuan pakah mereka rekaitif atau non rekatif. Hasil rapid test tersebut, selain bertujuan untuk pencegahan penyebaran COVID—19, juga dapat digunakan sebagai syarat untuk berpergian ke luar kota menggunakan angkutan penerbangan di bandara internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar dengan catatan hasil rapid test mereka non reaktif, sedangkan rekaitf mereka harus melakukan pemeriksaan lanjutan suap. Rusdi, salah seorang warga kota Banda Aceh bersama tiga anaknya yang akan berangkat menggunakan jasa penerbaangan , menyatakan senang karena mendapat rapid test gratis dan hasilnya non reaktif. Sejak maraknya wabah pandemi COVID-19, pemerintah bersama instanasi terkait lainya, terus berupayaa melakukan pencegahan penularan COVID-19, mulai dari edukasi penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan yang di kenal dengan istilah 3 M hingga berlanjut pemeriksaan kesehatan rapid test massal.

PENCEGAHAN COVID -19 Tim Dokter Kesehatan dari TNI danm Polri mendirikan tenda mendirikan tenda di lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh untuk memberikan layanan gratis rapid test kepada masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19. Sejumlah masyarakat, orang dewasa dan termasuk anak anak mulai berdatangan menempati tenda dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan yang dilanjutkan mengisi formulir pendaftaran sebelum dilakukan rapid tes gratis. Layanan rapid test gratis untuk masyarakat itu, merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah bekerjasama dengan TNI dan Polri mencegah penyebaran kasus COVID-19 dan sekaligus memberikan edukasi dalam menerapkan protokol kesehatan. Warga antusias untuk memerisakan diri mereka, meskipun harus menunggu lama karena ramainya warga yang melakukan rapid test. Hasil rapid test tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dan warga sudah mendapatkan pemberitahuan pakah mereka rekaitif atau non rekatif. Hasil rapid test tersebut, selain bertujuan untuk pencegahan penyebaran COVID—19, juga dapat digunakan sebagai syarat untuk berpergian ke luar kota menggunakan angkutan penerbangan di bandara internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar dengan catatan hasil rapid test mereka non reaktif, sedangkan rekaitf mereka harus melakukan pemeriksaan lanjutan suap. Rusdi, salah seorang warga kota Banda Aceh bersama tiga anaknya yang akan berangkat menggunakan jasa penerbaangan , menyatakan senang karena mendapat rapid test gratis dan hasilnya non reaktif. Sejak maraknya wabah pandemi COVID-19, pemerintah bersama instanasi terkait lainya, terus berupayaa melakukan pencegahan penularan COVID-19, mulai dari edukasi penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan yang di kenal dengan istilah 3 M hingga berlanjut pemeriksaan kesehatan rapid test massal.

PENCEGAHAN COVID -19 Tim Dokter Kesehatan dari TNI danm Polri mendirikan tenda mendirikan tenda di lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh untuk memberikan layanan gratis rapid test kepada masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19. Sejumlah masyarakat, orang dewasa dan termasuk anak anak mulai berdatangan menempati tenda dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan yang dilanjutkan mengisi formulir pendaftaran sebelum dilakukan rapid tes gratis. Layanan rapid test gratis untuk masyarakat itu, merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah bekerjasama dengan TNI dan Polri mencegah penyebaran kasus COVID-19 dan sekaligus memberikan edukasi dalam menerapkan protokol kesehatan. Warga antusias untuk memerisakan diri mereka, meskipun harus menunggu lama karena ramainya warga yang melakukan rapid test. Hasil rapid test tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dan warga sudah mendapatkan pemberitahuan pakah mereka rekaitif atau non rekatif. Hasil rapid test tersebut, selain bertujuan untuk pencegahan penyebaran COVID—19, juga dapat digunakan sebagai syarat untuk berpergian ke luar kota menggunakan angkutan penerbangan di bandara internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar dengan catatan hasil rapid test mereka non reaktif, sedangkan rekaitf mereka harus melakukan pemeriksaan lanjutan suap. Rusdi, salah seorang warga kota Banda Aceh bersama tiga anaknya yang akan berangkat menggunakan jasa penerbaangan , menyatakan senang karena mendapat rapid test gratis dan hasilnya non reaktif. Sejak maraknya wabah pandemi COVID-19, pemerintah bersama instanasi terkait lainya, terus berupayaa melakukan pencegahan penularan COVID-19, mulai dari edukasi penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan yang di kenal dengan istilah 3 M hingga berlanjut pemeriksaan kesehatan rapid test massal.

PENCEGAHAN COVID -19 Tim Dokter Kesehatan dari TNI danm Polri mendirikan tenda mendirikan tenda di lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh untuk memberikan layanan gratis rapid test kepada masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19. Sejumlah masyarakat, orang dewasa dan termasuk anak anak mulai berdatangan menempati tenda dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan yang dilanjutkan mengisi formulir pendaftaran sebelum dilakukan rapid tes gratis. Layanan rapid test gratis untuk masyarakat itu, merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah bekerjasama dengan TNI dan Polri mencegah penyebaran kasus COVID-19 dan sekaligus memberikan edukasi dalam menerapkan protokol kesehatan. Warga antusias untuk memerisakan diri mereka, meskipun harus menunggu lama karena ramainya warga yang melakukan rapid test. Hasil rapid test tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dan warga sudah mendapatkan pemberitahuan pakah mereka rekaitif atau non rekatif. Hasil rapid test tersebut, selain bertujuan untuk pencegahan penyebaran COVID—19, juga dapat digunakan sebagai syarat untuk berpergian ke luar kota menggunakan angkutan penerbangan di bandara internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar dengan catatan hasil rapid test mereka non reaktif, sedangkan rekaitf mereka harus melakukan pemeriksaan lanjutan suap. Rusdi, salah seorang warga kota Banda Aceh bersama tiga anaknya yang akan berangkat menggunakan jasa penerbaangan , menyatakan senang karena mendapat rapid test gratis dan hasilnya non reaktif. Sejak maraknya wabah pandemi COVID-19, pemerintah bersama instanasi terkait lainya, terus berupayaa melakukan pencegahan penularan COVID-19, mulai dari edukasi penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan yang di kenal dengan istilah 3 M hingga berlanjut pemeriksaan kesehatan rapid test massal.

PENCEGAHAN COVID -19 Tim Dokter Kesehatan dari TNI danm Polri mendirikan tenda mendirikan tenda di lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh untuk memberikan layanan gratis rapid test kepada masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19. Sejumlah masyarakat, orang dewasa dan termasuk anak anak mulai berdatangan menempati tenda dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan yang dilanjutkan mengisi formulir pendaftaran sebelum dilakukan rapid tes gratis. Layanan rapid test gratis untuk masyarakat itu, merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah bekerjasama dengan TNI dan Polri mencegah penyebaran kasus COVID-19 dan sekaligus memberikan edukasi dalam menerapkan protokol kesehatan. Warga antusias untuk memerisakan diri mereka, meskipun harus menunggu lama karena ramainya warga yang melakukan rapid test. Hasil rapid test tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dan warga sudah mendapatkan pemberitahuan pakah mereka rekaitif atau non rekatif. Hasil rapid test tersebut, selain bertujuan untuk pencegahan penyebaran COVID—19, juga dapat digunakan sebagai syarat untuk berpergian ke luar kota menggunakan angkutan penerbangan di bandara internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar dengan catatan hasil rapid test mereka non reaktif, sedangkan rekaitf mereka harus melakukan pemeriksaan lanjutan suap. Rusdi, salah seorang warga kota Banda Aceh bersama tiga anaknya yang akan berangkat menggunakan jasa penerbaangan , menyatakan senang karena mendapat rapid test gratis dan hasilnya non reaktif. Sejak maraknya wabah pandemi COVID-19, pemerintah bersama instanasi terkait lainya, terus berupayaa melakukan pencegahan penularan COVID-19, mulai dari edukasi penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan yang di kenal dengan istilah 3 M hingga berlanjut pemeriksaan kesehatan rapid test massal.

PENCEGAHAN COVID -19 Tim Dokter Kesehatan dari TNI danm Polri mendirikan tenda mendirikan tenda di lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh untuk memberikan layanan gratis rapid test kepada masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19. Sejumlah masyarakat, orang dewasa dan termasuk anak anak mulai berdatangan menempati tenda dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan yang dilanjutkan mengisi formulir pendaftaran sebelum dilakukan rapid tes gratis. Layanan rapid test gratis untuk masyarakat itu, merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah bekerjasama dengan TNI dan Polri mencegah penyebaran kasus COVID-19 dan sekaligus memberikan edukasi dalam menerapkan protokol kesehatan. Warga antusias untuk memerisakan diri mereka, meskipun harus menunggu lama karena ramainya warga yang melakukan rapid test. Hasil rapid test tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dan warga sudah mendapatkan pemberitahuan pakah mereka rekaitif atau non rekatif. Hasil rapid test tersebut, selain bertujuan untuk pencegahan penyebaran COVID—19, juga dapat digunakan sebagai syarat untuk berpergian ke luar kota menggunakan angkutan penerbangan di bandara internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar dengan catatan hasil rapid test mereka non reaktif, sedangkan rekaitf mereka harus melakukan pemeriksaan lanjutan suap. Rusdi, salah seorang warga kota Banda Aceh bersama tiga anaknya yang akan berangkat menggunakan jasa penerbaangan , menyatakan senang karena mendapat rapid test gratis dan hasilnya non reaktif. Sejak maraknya wabah pandemi COVID-19, pemerintah bersama instanasi terkait lainya, terus berupayaa melakukan pencegahan penularan COVID-19, mulai dari edukasi penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan yang di kenal dengan istilah 3 M hingga berlanjut pemeriksaan kesehatan rapid test massal.

PENCEGAHAN COVID -19 Tim Dokter Kesehatan dari TNI danm Polri mendirikan tenda mendirikan tenda di lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh untuk memberikan layanan gratis rapid test kepada masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19. Sejumlah masyarakat, orang dewasa dan termasuk anak anak mulai berdatangan menempati tenda dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan yang dilanjutkan mengisi formulir pendaftaran sebelum dilakukan rapid tes gratis. Layanan rapid test gratis untuk masyarakat itu, merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah bekerjasama dengan TNI dan Polri mencegah penyebaran kasus COVID-19 dan sekaligus memberikan edukasi dalam menerapkan protokol kesehatan. Warga antusias untuk memerisakan diri mereka, meskipun harus menunggu lama karena ramainya warga yang melakukan rapid test. Hasil rapid test tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dan warga sudah mendapatkan pemberitahuan pakah mereka rekaitif atau non rekatif. Hasil rapid test tersebut, selain bertujuan untuk pencegahan penyebaran COVID—19, juga dapat digunakan sebagai syarat untuk berpergian ke luar kota menggunakan angkutan penerbangan di bandara internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar dengan catatan hasil rapid test mereka non reaktif, sedangkan rekaitf mereka harus melakukan pemeriksaan lanjutan suap. Rusdi, salah seorang warga kota Banda Aceh bersama tiga anaknya yang akan berangkat menggunakan jasa penerbaangan , menyatakan senang karena mendapat rapid test gratis dan hasilnya non reaktif. Sejak maraknya wabah pandemi COVID-19, pemerintah bersama instanasi terkait lainya, terus berupayaa melakukan pencegahan penularan COVID-19, mulai dari edukasi penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan yang di kenal dengan istilah 3 M hingga berlanjut pemeriksaan kesehatan rapid test massal.

Berita Terkait

Foto Terkait

FOTO - Banjir Aceh Timur

FOTO - Banjir Aceh Timur

  • Senin, 1 Desember 2025 10:07
FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

  • Rabu, 5 November 2025 21:25
FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

  • Senin, 3 November 2025 17:19
FOTO - Percepat musim tanam padi

FOTO - Percepat musim tanam padi

  • Senin, 3 November 2025 13:15
FOTO - Budidaya anggur impor di Aceh

FOTO - Budidaya anggur impor di Aceh

  • Minggu, 2 November 2025 12:56