Peringatan 15 Tahun Damai Aceh

Sejumlah pejabat Forkopimda dan tamu undangan menghadiri peringatan 15 Tahun Damai Aceh di gedung Wali Nanggroe Aceh, Besar Aceh (15/8/2020). Peringatan 15 Tahun Damai Aceh yang berlangsung secara sederahana ditengah pandemi COVID-19 bertema, Masa Lalu Untuk Membangun Masa Depan yang teselenggara kerjasama semua pihak, yakni mantan petinggi GAM, TNI, Polri, Pemerinah Aceh dan intansi terkait lainnya diisi dengan kegiatan sosial penanaman pohon, santuni anak yatim, penyerahan sertifikat tanah untuk mantan kombatan GAM dan peresmian lokasi pembangunan Museum Perdamaian Aceh. Antara Aceh/Ampelsa.

Prajurit TNI Kodam Iskandar Muda dan pejabat Forkopimda Aceh menanam berbagai jenis pohon pada rangkaian kegiatan peringatan 15 Tahun Damai Aceh di gedung Wali Nanggroe Aceh, Kabupaten Aceh Besar, (15/8/2020). Peringatan 15 Tahun Damai Aceh secara sederhana di tengah pandemi COVID-19 bertema, Masa Lalu Untuk Membangun Masa Depan yang teselenggara atas kerjasama berbagai pihak, yakni mantan petinggi GAM, TNI, Polri, Pemerinah Aceh dan intansi terkait lainnya diisi dengan kegiatan sosial penanaman pohon, menyantuni anak yatim, penyerahan sertifikat tanah untuk mantan kombatan GAM dan peresmian lokasi pembangunan Museum Perdamaian Aceh. Antara Aceh/Ampelsa.

Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haythar yang juga mantan petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menyampaikan sambutan saat berlangsung peringatan 15 Tahun Damai Aceh di gedung Wali Nanggroe Aceh, Besar Aceh (15/8/2020). Peringatan 15 Tahun Damai Aceh yang berlangsung secara sederahana di tengah pandemi COVID-19 dengan tema, Masa Lalu Untuk Membangun Masa Depan teselenggara kerjasama semua pihak, yakni mantan petinggi GAM, TNI, Polri, Pemerinah Aceh dan intansi terkait lainnya diisi dengan kegiatan sosial penanaman pohon, santuni anak yatim, penyerahan sertifikat tanah untuk mantan kombatan GAM dan peresmian lokasi pembangunan Museum Perdamaian Aceh. Antara Aceh/Ampelsa.