Sidak dipimpin Kepala Kantor Perwakilan Daerah KPPU Medan membawahi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Ramli Simanjuntak yang didampingi tim Satuan Tugas (Satgas) Polda Aceh, Senin.
Kepala Kantor Perwakilan Daerah KPPU Medan Ramli Simanjuntak mengatakan, sidak dipusatkan di Pasar Peunayong, Banda Aceh, untuk melihat langsung harga pangan di pasaran, apakah terjadi gejolak harga atau tidak.
"Ada sejumlah pangan yang kami pantau harganya, di antaranya daging, ayam, cabai, bawang, beras, dan lainnya. Semua pangan yang dipantau harganya merupakan kebutuhan pokok," sebut dia.
Dari hasil inspeksi di lapangan, Ramli Simanjuntak menyebutkan harga pangan di Pasar Peunayong Banda Aceh relatif normal. Begitu juga pasokannya juga lancar dan stabil.
Seperti harga daging sapi, sebut dia, berkisar antara Rp120 ribu hingga Rp125 ribu. Harga tersebut sudah normal kembali dibandingkan dengan jelang Ramadhan yang sempat mencapai Rp180 ribu.
"Kenapa harga jual daging melonjak di Aceh jelang Ramadhan lalu, karena di Aceh ada tradisi meugang, di mana permintaan daging meningkat dan harga jual sapi juga tinggi," kata dia.
Begitu juga dengan harga ayam, juga sudah stabil. Harga ayam ukuran dua kilogram Rp45 ribu per ekor. Termasuk pasokannya dari sejumlah perusahaan ternak, juga tidak bermasalah.
Harga cabai dan bawang juga tidak bergejolak, di kisaran Ro20 ribu per kilogramnya. Pasokan cabai berasal dari wilayah Aceh, sedangkan bawang dari Sumatera Utara.
"Kami akan terus pantau harga pangan di Aceh. Bagi pelaku usaha yang terlibat mempermainkan harga akan ditindak tegas," pungkas Ramli Simanjuntak.
Pewarta: M.Haris Setiady AgusEditor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA 2025