Polres Aceh Tamiang layani cuci sepeda motor warga terdampak bencana

Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian RI Resor (Polres) Aceh Tamiang melayani pencucian dan layanan servis sepeda motor gratis untuk warga terdampak bencana banjir di Kabupaten Aceh Tamiang.

Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto di Banda Aceh, Kamis, mengatakan banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Tamiang tidak hanya merusak rumah dan lingkungan, tetapi juga kendaraan bermotor milik masyarakat.

"Lumpur dan material sisa banjir menyebabkan banyak kendaraan bermotor masyarakat mengalami kerusakan dan tidak optimal digunakan. Karena itu, Polres Aceh Tamiang berinisiatif melayani servis dan pencucian sepeda motor gratis bagi masyarakat terdampak bencana," katanya.

Perwira menengah Polda Aceh itu menyebutkan layanan servis dan pencucian sepeda motor dilakukan secara berkeliling. Personel yang memberi layanan mendatangi pemukiman masyarakat terdampak bencana.

Beberapa pemukiman warga yang didatangi di antaranya Desa Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang. Masyarakat terdampak bencana antusias mendapatkan layanan kepolisian tersebut, kata Joko Krisdiyanto.

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap warga yang mengalami kesulitan pascabencana. Sekaligus mempererat hubungan Polri dengan masyarakat, terutama di wilayah terdampak bencana," kata Joko Krisdiyanto.

Menurut dia, pelayanan perawatan kendaraan bermotor tersebut diberikan agar tetap layak, aman, dan nyaman digunakan, sekaligus meringankan beban ekonomi masyarakat pascabencana.

"Servis dan cuci sepeda motor ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, khususnya dalam situasi pascabencana. Dan ini tentu mengurangi beban ekonomi masyarakat," katanya.

Polda Aceh, kata Joko Krisdiyanto, melalui Polres Aceh Tamiang berkomitmen untuk terus hadir memberikan pelayanan terbaik serta mendukung proses pemulihan masyarakat pascabencana di daerah tersebut.

Perwira menengah Polda Aceh itu menegaskan Polri tidak hanya menjalankan tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga aktif dalam kegiatan kemanusiaan, terutama saat masyarakat menghadapi musibah bencana alam.

"Kami berharap kegiatan ini dapat membantu memulihkan kesehatan masyarakat terdampak, sekaligus memperkuat peran serta Polri dalam proses pemulihan masyarakat pascabencana banjir," kata Joko Krisdiyanto.