Nagan Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Provinsi Aceh, membagikan 50 unit generator mini pembangkit listrik (genset) kepada kelompok masyarakat di lokasi pengungsian guna mengatasi pemadaman listrik akibat bencana alam banjir bandang.
“50 unit mesin genset ini sudah kita distribusikan seluruhnya ke lokasi bencana alam, khususnya ke lokasi pengungsian, pesantren, dan titik strategis lainnya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nagan Raya Irfanda Rinaldi di Nagan Raya, Jumat.
Ada pun lokasi pembagian mesin generator tersebut meliputi lokasi bencana alam banjir bandang diantaranya di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kecamatan Darul Makmur, Kecamatan Tripa Makmur, serta Kecamatan Tadu Raya.
Irfanda Rinaldi mengatakan tujuan pembagian mesin genset tersebut sebagai upaya pemerintah daerah, untuk memberikan layanan penerangan listrik kepada masyarakat, yang mengungsi pascabencana alam.
Baca: Update Bencana Aceh, Jembatan Beutong Nagan Raya sudah bisa dilintasi mobil
Tujuan pembagian mesin genset ke lokasi pengungsian banjir bandang adalah untuk menyediakan sumber listrik darurat bagi masyarakat yang terdampak bencana.
Selain itu, pembagian mesin genset ini juga sebagai upaya untuk menyediakan listrik untuk penerangan dan kebutuhan dasar lainnya di lokasi pengungsian, membantu mengoperasikan fasilitas kesehatan darurat.
Kemudian untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan masyarakat di lokasi pengungsian, serta membantu memulihkan kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat, seperti pengisian baterai ponsel dan penggunaan peralatan elektronik lainnya.
“Dengan adanya mesin genset, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di lokasi pengungsian dan memudahkan proses evakuasi serta pemulihan pascabencana,” kata Irfanda.
Selain ke lokasi pengungsian, mesin genset juga dibagikan ke pusat layanan publik dan fasilitas umum lainnya diantaranya ke kantor kecamatan, puskesmas, pesantren, masjid, dan sarana publik lainnya.
Baca: Pemkab Nagan Raya salurkan 61 ton beras untuk korban banjir bandang
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025