Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh mencatat capaian luas tanam padi di Aceh hingga akhir Juli 2025 ini sudah mencapai 312.474 hektare atau 96,22 persen dari target yang ditetapkan.
"Capaian luas tanam hingga 28 Juli 2025 sudah 312.474 hektare atau 96,22 persen dari target 324.741 hektare, kita dalam harap dua bulan ini meningkat lagi," kata Kabid Tanaman Pangan Distanbun Aceh, Safrizal, di Banda Aceh, Senin.
Safrizal menjelaskan, target luas tanam padi Aceh 324.741 hektare itu terhitung sejak Oktober 2024 sampai September 2025, dengan harapan tingkat luas panennya bisa mencapai 308.504 hektare.
Baca juga: BRMP Aceh distribusi 21,85 ton benih padi varietas Inpari 32 dan Mekongga
Dirinya menyampaikan, untuk target luas panen padi tahun ini meningkat jika dibandingkan luas panen 2024 sebesar 301.196 hektare. Bahkan, berdasarkan data BPS, hingga Juli ini saja luas panennya sudah mencapai 193.033 hektare.
"Capaian sampai dengan Juli menurut angka BPS sebesar 193.033 hektare. Kita berharap pada September hingga Desember bisa mendongkrak, sehingga mampu mencapai target," ujarnya.
Selain itu, untuk target produksi padi tahun ini ditargetkan sebanyak 1.698.679 ton. Artinya, meningkat dari capaian musim panen 2024 hanya 1.659.960 ton.
Ia menambahkan, berdasarkan prediksi BPS Aceh, hingga Agustus nanti tingkat produksi padi di Aceh bakal menembus angka 1.071.669 ton. Apalagi, luas panen pada bulan tersebut bakal meningkat.
"Pada bulan-bulan ke depan ini biasanya panen meningkat, sehingga produksi nanti bisa mencapai target yang diharapkan," kata Safrizal.
Dirinya berharap cuaca di Aceh terus baik dan bisa mendukung usaha pertanian sehingga bisa meningkatkan produksi petani, serta terhindar dari serangan hama.
"Semoga cuaca baik, hujan turun lebih cepat, dan dapat meminimalisir serangan hama, sehingga petani bisa menanam maksimal serta panennya lebih meningkat," demikian Safrizal.
Baca juga: NTP Aceh naik 0,86 persen pada Juni
Pewarta: Rahmat FajriEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025