Banda Aceh (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh dan Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) menggelar apel kesiapan pengamanan kantor kejaksaan se Aceh oleh TNI.

Asisten Intelijen Kejati Aceh Mukhzan di Banda Aceh, Kamis, mengatakan pelaksanaan apel merupakan tindakan lanjut telegram Panglima TNI yang menginstruksikan persiapan dan pengerahan personel beserta alat kelengkapan pengamanan kejati dan kejaksaan negeri.

"Apel dipimpin Panglima Kodam IM Mayjen Niko Fahrizal didampingi Kepala Kejati Aceh Yudi Triadi. Apel bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan kelengkapan jajaran Kodam IM untuk melaksanakan kejaksaan di Aceh," katanya.

Mukhzan menyebutkan pengamanan kejaksaan merupakan bentuk komitmen Kodam IM dalam menjamin stabilitas keamanan, khususnya mendukung pelaksanaan tugas institusi kejaksaan.

"Kejaksaan sebagai bagian penting dalam sistem penegakan hukum di Indonesia. Sinergi TNI dan kejaksaan harus terus diperkuat melalui komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang efektif," kata Mukhzan.

Setelah apel dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kejati Aceh dan Kodam IM. Ruang lingkup kerja sama meliputi dukungan dan bantuan prajurit TNI dalam pelaksaan tugas dan fungsi Kejati Aceh.

Kemudian, dukungan di bidang perdata dan tata usaha negara, pemberian bantuan hukum, pemanfaatan sarana dan prasarana dalam rangka dukungan pelaksanaan tugas sesuai kebutuhan, dan lainnya.

"Kami berharap kerja sama bukan hanya seremonial semata, melainkan dapat ditindaklanjuti dengan kegiatan yang disepakati, sehingga memberi manfaat bagi para pihak," kata Mukhzan.

Baca juga: Kejati Aceh tahan dua tersangka korupsi Balai Guru Penggerak



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025