Banda Aceh (ANTARA) - Wali Kota Sabang, Provinsi Aceh, Zulkifli H Adam berharap adanya dukungan dari Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat untuk menjadikan perairan setempat sebagai persinggahan kapal-kapal yang melewati Selat Malaka, maka perlu dibangunnya waduk khusus.
"Selama ini, lalu-lalang kapal di Selat Malaka melewati Sabang. Tetapi kami hanya sekedar menonton seperti melihat lewat nya labi-labi (angkutan umum)," kata Zulkifli H Adam, di Sabang, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan Zulkifli H Adam dalam sambutannya usai dilantik oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf menjadi Wali Kota Sabang periode 2025-2030 dalam rapat paripurna DPRK Sabang.
Baca juga: Pasangan ZURA resmi dilantik jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang
Dirinya menyampaikan, meskipun Sabang sebagai daerah tujuan wisata Indonesia, tetapi perlu juga diketahui bahwa kawasan tersebut berada di Selat Malaka yang setiap hari dilewati kapal-kapal besar. Potensi ini perlu dimanfaatkan.
"Harus kita pahami bahwa Sabang ada Selat Malaka, ini perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Presiden dan Gubernur Aceh," ujarnya.
Karena itu, Zulkifli berharap dukungan penuh dari Pemerintah Pusat, Gubernur Aceh dan DPR RI untuk membangun dua waduk di Sabang sebagai tempat persinggahan kapal-kapal yang melewati Sabang.
Apalagi, kata dia, di Singapura sekarang ini sudah sangat dipenuhi kapal bahkan mengantri, baik itu untuk docking maupun untuk pengisian bahan bakar dan air.
Kemudian, dirinya juga berharap kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh dapat membangun kerjasama yang baik dengan Sabang , serta bersama Singapura. Sehingga kedepannya ada kapal yang singgah di Sabang.
"Mudah-mudahan kedepan, kapal-kapal yang penuh di Singapura bisa dialihkan ke Sabang. Itu harapan kami masyarakat Sabang," kata Zulkifli.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf menyatakan bahwa sangat penting membangun kerjasama dengan Singapura sebagai negara yang memiliki pengalaman cukup dalam urusan pelabuhan tersebut.
Bahkan, menurutnya, jika pembangunan terusan kra dapat diselesaikan, maka dipastikan Aceh dalam hal ini Sabang mendapatkan manfaat dari program perekonomian tersebut.
"Andainya kra nanti selesai, kita tahu Singapura kedua adalah Sabang. Kita kerjasama sama mereka (Singapura) yang sudah berpengalaman dalam urusan perkapalan," demikian Muzakir Manaf.
Baca juga: BPKS sampaikan kesiapan shorebase ke Presdir Mubadala
Pewarta: Rahmat FajriEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025