Aceh Barat (ANTARA) - Sebanyak 761 atlet dari 32 perguruan tinggi se Provinsi Aceh mengikuti ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Aceh XIX Tahun 2025, yang berlangsung pada 11-18 Juni 2025 di Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.
“POMDA bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wadah strategis untuk membina dan melahirkan generasi muda Aceh yang sehat, cerdas, kompetitif, dan berkarakter mulia,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Aceh, M Nasir mewakili Gubernur Aceh saat membuka POMDA di Aceh Barat, Rabu.
M Nasir mengatakan Pemerintah Aceh menyambut gembira dan mendukung penuh penyelenggaraan Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah ini.
Ia mengatakan semangat yang ditunjukkan oleh 761 atlet dan 262 ofisial dari 32 perguruan tinggi di seluruh Aceh, adalah cerminan dari energi positif generasi penerus Aceh.
“Kami percaya, investasi pada bidang olahraga mahasiswa adalah investasi untuk masa depan Aceh,” kata M Nasir.
Baca juga: USK siap jadi tuan rumah Pomnas 2025
Pemerintah Aceh berharap dari arena olahraga POMDA Aceh 2025, nantinya akan lahir bibit-bibit unggul yang tidak hanya berprestasi di tingkat regional dan nasional, tetapi juga menjadi agen perubahan yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, kejujuran, dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari.
Ia mengatakan Pemerintah Aceh berkomitmen untuk terus mendukung pembinaan olahraga, termasuk persiapan kontingen asal Aceh menuju POMNAS 2025 di Jawa Tengah.
“Mari kita buktikan bahwa mahasiswa Aceh mampu bersaing dan berprestasi di kancah yang lebih tinggi,” kata M Nasir.
Ia meminta kepada seluruh atlet, agar dapat bertanding dengan semangat juang yang tinggi, tunjukkan kemampuan terbaik, namun tetap junjung tinggi sportivitas.
"Hormati lawanmu, hargai wasit dan juri, dan jadikan setiap pertandingan sebagai pelajaran berharga. Kemenangan sejati adalah ketika kita mampu menang dengan terhormat dan kalah dengan lapang dada,” demikian M Nasir.
Ketua Harian Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia Aceh, Prof Marwan mengatakan POMDA Aceh 2025 merupakan ajang seleksi untuk mempersiapkan kontingen Aceh menuju Pekan Olahraga Nasional (POMNAS) pada 19-27 September 2025 di Semarang dan Surakarta.
“Terima kasih kepada Pemerintah Aceh melalui Dispora Aceh atas dukungannya yang konsisten, sehingga BAPOMI Aceh berhasil meraih peringkat 14 nasional pada tahun 2022 dan peringkat 16 pada tahun 2024," katanya.
Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Prof Ishak Hasan berharap POMDA ini tidak hanya melahirkan atlet berprestasi yang akan mengharumkan nama Aceh.
“Yang lebih penting adalah membentuk pribadi muda yang menjunjung tinggi persahabatan, perdamaian, dan semangat membangun negeri,” katanya.
Ia berharap para atlet agar dapat bertanding dengan baik dan senantiasa menjunjung tinggi sportivitas, dan mengukir prestasi terbaik dalam setiap cabang olahraga yang diikuti.
Seperti diketahui, Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Aceh XIX Tahun 2025 diikuti oleh 761 atlet dan 262 ofisial dari 32 perguruan tinggi di seluruh Aceh.
Universitas Teuku Umar sebagai tuan rumah menjadi kontingen terbesar dengan menurunkan 192 orang.
Sebanyak 16 cabang olahraga (cabor) akan dipertandingkan, yaitu Atletik, Bola Basket, Bola Voli Indoor, Bola Voli Pasir, Bulu Tangkis, Catur, Karate, Panahan, Panjat Tebing, Pencak Silat, Petanque, Renang, Sepak Takraw, Taekwondo, Tarung Derajat, dan Tenis Lapangan.
Arena pertandingan tersebar di beberapa lokasi diantaranya cabang olahraga Panjat Tebing dan Atletik dilaksanakan di Banda Aceh, yakni di Stadion Harapan Bangsa dan Stadion Prof Ali Basyah Amin, M.A. Universitas Syiah Kuala.
Sementara itu, cabang olahraga lainnya diselenggarakan di Meulaboh, antara lain Lapangan PELTI (Tenis Lapangan), GOR PB. Tangkas (Bulu Tangkis), GOS Meulaboh (Pencak Silat, Taekwondo, Tarung Derajat, Karate), dan Kolam Renang Yonif 166/GS (Renang).
Baca juga: KONI Aceh Timur salurkan dana pembinaan untuk atlet takraw PON
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025