Banda Aceh (ANTARA) - Kanwil Kemenag Aceh menyiapkan enam lokasi pengamatan rukyatul hilal untuk penetapan 1 Zulhijjah dan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi, provinsi paling barat ini diperkirakan memiliki posisi hilal tertinggi di seluruh Indonesia.
"Untuk pengamatan rukyatul hilal 1 Zulhijjah dan Idul Adha ini, kita sudah menyiapkan enam lokasi yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di Aceh," kata Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Azhari, di Banda Aceh, Selasa.
Adapun enam lokasi tersebut meliputi Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang-Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Tugu 0 Km-Kota Sabang, dan Bukit Blang Tiron Perta Arun Gas-Lhokseumawe.
Kemudian, di Pantai Lhok Geulumpang Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya, POB Suak Geudubang Aceh Barat, dan Pantai Nancala Teupah Barat, Kabupaten Simeulue.
Baca: Hilal tak muncul di 29 Ramadhan, Kemenag Aceh prediksi Idul Fitri serentak pada 31 Maret
Untuk pemantauan, Kemenag Aceh sudah mempersiapkan tiga teleskop astronomi Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang-Lhoknga, Aceh Besar dan lima teleskop yang tersebar di setiap lokasi rukyat lainnya.
Azhari mengatakan, pengamatan hilal dilaksanakan untuk penentuan awal zulhijjah dan untuk penetapan hari raya qurban 1446 H, rukyatul hilal dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama RI di Jakarta, Selasa sore, 27 Mei 2025.
“Pemantauan menggunakan teleskop astronomi serta beberapa instrumen lainnya, dimulai menjelang magrib ini, dan selanjutnya dilaksanakan sidang istbat kesaksian hilal yang bekerja sama dengan Mahkamah Syar'iyah setempat apabila hilal dapat terlihat," ujarnya.
Ia menyampaikan, pengumuman hasil pengamatan akan disampaikan langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam sidang isbat, setelah menerima hasil rukyatul hilal seluruh daerah se-Indonesia.
“Maka, kepada masyarakat kita harapkan menunggu penetapan awal bulan Zulhijjah 1446 H oleh pemerintah nanti sekitar pukul 19.30 WIB," katanya.
Pewarta: Rahmat FajriEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025