Kecamatan Kuta Malaka jadi desa binaan AMSA-USK

Banda Aceh (ANTARA) - Desa di Kecamatan Kuta Malaka menjadi Desa Binaan Asian Medical Students' Association (AMSA) dari Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK) kata pejabat setempat.

"Kami menyambut baik atas program yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Unsyiah sebagai Desa Binaan Asian Medical Students' Association (AMSA) di Kecamatan Kuta Malaka," kata Wakil Bupati Aceh Besar Syukri A. Jalil di Ingin Jaya, Sabtu

Pernyataan itu disampaikan di sela-sela menerima audiensi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK) membahas tentang kegiatan pengabdian masyarakat serta sinergisitas dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar di Gedung Dekranasda Aceh Besar Gampong Gani, Ingin Jaya.

Ia menjelaskan kegiatan tersebut sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Aceh Besar di bidang kesehatan.

"Kami bertekad untuk memerdekakan masyarakat dalam hal ini untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik," katanya.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa Kedokteran USK karena telah memilih Kecamatan Kuta Malaka sebagai Desa Binaan AMSA-USK.

Baca: Mahasiswa USK latih ibu-ibu Banda Aceh deteksi stunting

“Terimakasih sudah mempercayai Kabupaten Aceh Besar untuk dijadikan sebagai lokasi konsentrasi berbagai kegiatan dari Fakultas kedokteran USK yang berhubungan langsung dengan masyarakat Aceh Besar," katanya.

Syukri berharap ke depan banyak program yang dijalankan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran USK yang tergabung dalam AMSA bukan hanya di kecamatan Kuta Malaka, tapi di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Besar.

Ia juga berpesan dalam pelaksanaan program harus melihat kearifan lokal, terutama melihat kondisi masyarakat setempat.

Pembina Organisasi Mahasiswa Fakultas Kedokteran USK dr. Kurniawan mengatakan dalam pertemuan itu menyampaikan rencana kegiatan pengabdian masyarakat Masater 10 sekaligus menjalin sinergi dengan Pemerintah Aceh Besar.

Mahasiswa kedokteran akan terjun langsung ke lapangan untuk memberikan layanan kesehatan gratis, edukasi gizi, penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat, serta berbagai program pemberdayaan masyarakat.

Baca: Mahasiswa USK edukasi kaum ibu cegah stunting