2.977 pelanggar lalu lintas ditegur selama operasi keselamatan di Aceh

Banda Aceh (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh menyatakan telah memberikan teguran kepada sebanyak 2.977 pelanggar lalu lintas selama Operasi Keselamatan Seulawah 2025 berlangsung di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

Kepala Bagian Pembinaan dan Operasi Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh AKBP Hendry Ferdinand Kennedy di Banda Aceh, Jumat, mengatakan Operasi Keselamatan Seulawah 2024 merupakan operasi untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat pengguna jalan raya.

"Operasi Keselamatan Seulawah 2024 berlangsung selama dua pekan sejak 10 hingga 24 Februari 2025. Selama operasi berlangsung, ada sebanyak 2.977 pelanggar lalu lintas diberi teguran," katanya.

Baca juga: Kepolisian tindak 149 sepeda motor balap liar di Aceh

Perwira menengah Polda Aceh itu menyebutkan pelanggaran lalu lintas yang diberi teguran di antaranya pengendara sepeda motor tidak memakai helm, pengemudi mobil tidak mengenakan sabuk pengaman.

Kemudian, berkendara di jalan raya tanpa dilengkapi surat-surat kendaraan bermotor, berkendara melawan arus, sehingga membahayakan pengguna jalan lainnya, serta tindakan membahayakan lalu lintas.

"Operasi Keselamatan Seulawah 2024 ini lebih fokus kepada pencegahan dan bukan penindakan. Tujuan operasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat berlalu lintas menekan angka kecelakaan lalu di jalan raya menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri," katanya.

Kendati menekan pencegahan, dalam Operasi Keselamatan Seulawah 2024 tersebut juga dilakukan penindakan seperti tilang. Untuk penindakan dilakukan pelanggaran yany kasatmata serta berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Sedangkan kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama Operasi Keselamatan Seulawah 2022 berlangsung sebanyak 13 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak dua orang, kata Hendry Ferdinand Kennedy.

"Dalam operasi keselamatan tersebut, kami juga menyampaikan penyuluhan tertib lalu lintas kepada masyarakat melalui berbagai media massa dan media sosial. Termasuk pemasangan spanduk, brosur, dan lainnya," kata Hendry Ferdinand Kennedy.