Banda Aceh (ANTARA) - Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Mujiburrahman mengharapkan program beasiswa dari Bank Indonesia (BI) juga harus memprioritaskan pengembangan mahasiswa dalam bentuk peningkatan keterampilan mereka.

"Penting peningkatan manfaat dari program beasiswa BI ini karena selain bantuan finansial, mahasiswa juga perlu mendapatkan dukungan pengembangan keterampilan," kata Prof Mujiburrahman, di Banda Aceh, Jumat.

Pernyataan itu disampaikan Prof Mujiburrahman dalam pertemuan bersama Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Pusat Bambang Pramono dan Kepala Perwakilan BI Aceh, Agus Chusaini, membahas program beasiswa BI bagi mahasiswa, di Banda Aceh.

Pertemuan yang berlangsung di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Aceh turut dihadiri Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha), serta perwakilan Universitas Abulyatama, dan Universitas Serambi Mekkah.  

UIN Ar-Raniry, kata dia, mengusulkan agar program beasiswa BI tersebut tidak hanya berupa bantuan dana, tetapi juga diiringi dengan program pelatihan soft skills bagi mahasiswa. 

Baca: Rektor: Delapan dosen UIN Ar-Raniry lulus uji kompetensi guru besar

"Ini penting untuk membekali mereka dengan kemampuan yang dibutuhkan di dunia kerja," ujarnya. 

Selain itu, Prof Mujiburrahman juga mendorong agar mahasiswa yang mendapatkan kesempatan beasiswa tersebut juga bisa mengikuti program magang di Bank Indonesia. 

Dirinya berharap, dengan adanya peningkatan dalam program beasiswa ini, mahasiswa benar-benar memperoleh bekal keterampilan yang lebih baik dalam menghadapi persaingan global.

"Karena dengan magang di BI, itu bisa memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam memahami kebijakan ekonomi dan sistem keuangan nasional," katanya.

Sebagai informasi, pada periode Juli–Desember 2024 lalu, sebanyak 50 mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh telah menerima beasiswa dari BI. Jumlah tersebut sama dengan penerima di tahun 2022 lalu.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Departemen Komunikasi BI Pusat, Bambang Pramono mengatakan, pihaknya terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan beasiswa di Aceh. Dan, seluruh kewenangan terkait penyaluran beasiswa berada di Perwakilan BI Aceh.  

"Masukan dari perguruan tinggi akan menjadi bahan pertimbangan kami dalam merancang program beasiswa ke depan," demikian Bambang Pramono.

Baca: Rektor: Lembaga pendidikan berperan bangun SDM
 



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025