"Sejak 2013 pertama, ini merupakan kali ketiga saya mengabdikan diri sebagai simbol pemersatu dan perdamaian Aceh dalam konteks, khazanah, sejarah dan budaya," kata Tgk Malik Mahmud, di Banda Aceh, Kamis.
Proses pelantikan yang berlangsung dalam rapat paripurna istimewa DPR Aceh itu, Tgk Malik Mahmud melakukan pengukuhan sendiri terhadap dirinya sebagai Wali Nanggroe Aceh.
Baca juga: Wali Nanggroe dukung penyelamatan hutan adat mukim Aceh
Momen ini juga dihadiri langsung oleh mantan Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla dan mantan Menteri Hukum dan HAM RI atau Ketua juru runding Pemerintah RI dalam proses perdamaian MoU Helsinki Hamid Awaluddin.
Terpilihnya kembali Tgk Malik Mahmud sebagai Wali Nanggroe Aceh ini setelah dilakukan musyawarah mufakat oleh majelis tinggi Wali Nanggroe, Tuha Peut, Tuha Lapan dan majelis fatwa.
Pewarta: Rahmat FajriEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025