Bierut (ANTARA) - Sekretaris jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengadakan pembicaraan di Lebanon pada Rabu dengan wakil ketua Hamas, Khalil al-Hayya, untuk membahas perkembangan di Jalur Gaza.

Pertemuan tersebut diadakan tak lama usai Israel dan Hamas mengumumkan kesepakatan jeda kemanusiaan di Gaza, setelah lebih dari enam pekan Israel membombardir daerah kantong tersebut menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Kedua belah pihak meninjau kembali kejadian baru-baru ini di Gaza sejak 7 Oktober “dan perkembangan di semua front perlawanan,” lapor kantor berita resmi Lebanon, NNA.

Baca juga: 2.600 orang masih berada di dalam RS Indonesia yang dikepung Israel, 3 WNI hilang kontak

Mereka menekankan pentingnya melanjutkan koordinasi guna mencapai kemenangan yang dijanjikan.

Isi Perjanjian Hamas-Israel

Berdasarkan perjanjian Hamas-Israel, 50 warga Israel yang ditahan Hamas akan dibebaskan dengan imbalan pembebasan 150 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel, media Israel melaporkan.
 

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025