Banda Aceh (ANTARA) - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Banda Aceh mengekspor sebanyak 11 unit sepeda yang terbuat dari bahan baku rotan ke Kota Paris, Prancis, yang dibeli oleh lembaga peduli satwa dan lingkungan bernama Yaboumba.

“Ada 11 unit yang diekspor. Senin (6/11) kita kirim ke Surabaya dulu, baru kemudian dikirim ke Prancis,” kata Pembuat sepeda rotan Zainal Bakri di Gampong Ilie, Ulee Karang, Banda Aceh, Sabtu.

Sepeda untuk orang dewasa itu terbuat dari bahan baku rotan manau, yang dikenal sebagai rotan kualitas terbaik di dunia dan tumbuh di hutan Aceh. Sepeda rotan dengan merek Zen Bak itu dijual dengan harga Rp5 juta per unit.

“Saya buat sendiri, dibantu pengrajin lima sampai enam orang untuk menekukkan rotan, halusin dan lain-lain. Ini semua dikerjakan secara manual,” kata Zainal.

Baca juga: 10 ribu UMKM ramaikan pameran Pekan Kebudayaan Aceh ke 8

Ia menjelaskan, inovasi sepeda dari rotan ini pertama sekali muncul pada tahun 2017, dengan program rotan ramah lingkungan bersama Uni Eropa.

Saat itu, ia juga memperlihatkan prototipe sepeda rotan dalam ajang Forum Rotan Internasional yang dibuat Kementerian Perindustrian, dan beberapa kemudian langsung memproduksi produk sepeda rotan.
 

Pewarta: Khalis Surry
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025