Meulaboh, Aceh (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Barat, Samsul Bahri mengatakan perbedaan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah pada tahun ini merupakan sebuah rahmat yang patut disyukuri oleh umat Islam di Aceh, termasuk di seluruh pelosok Tanah Air.

“Perbedaan merupakan suatu hal yang biasa bagi kita di Indonesia, (perbedaan) ini adalah rahmat,” katanya kepada ANTARA di Meulaboh, Selasa.

Ia menyampaikan hal itu terkait adanya perbedaan Idul Adha 1444 Hijriah di Aceh, termasuk di Aceh Barat karena pada Selasa (27/6) masyarakat Muslim pengikut Tarekat Syattariyah telah melaksanakan ibadah shalat id yang dipusatkan di Kompleks Masjid Peuleukung, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, termasuk masyarakat di pelosok kecamatan di Kabupaten Aceh Barat.

Baca juga: Ribuan warga muslim Tarekat Syattariyah di Nagan Raya Aceh sudah merayakan Idul Adha

Kemudian pada Rabu (28/6) besok, masyarakat Muslim dari ormas Muhammadiyah dijadwalkan melaksanakan shalat id di sebuah masjid yang berada di Kompleks Panti Asuhan Mumammadiyah di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Sedangkan sebagian besar masyarakat Muslim lainnya, termasuk warga Nahdlatul Ulama, dipastikan akan mengikuti penetapan Idul Adha 1444 Hijriyah sesuai penetapan dari pemerintah yaitu pada hari Kamis (29/6) mendatang.


 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025