Pendaftaran yang diikuti lima ratusan simpatisan itu, pasangan Dulmusrid-Sazali didampingi tiga orang pimpinan partai pengusungnya, Yulihardin SAg (PAN), Frida Siska Sihombing (PKB) dan Taufik (PDI-P).
Berkas persyaratan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati yang diserahkan langsung oleh pasangan Dulmusrid-Sazali diterima Ketua Komisiner KIP Aceh Singkil Yarwin Adidharma di Singkil yang juga turut didampingi empat anggota Komisioner KIP lainnya.
Dalam kesempatan itu, Yarwin Adidharma menyatakan menerima berkas pendaftaran pasangan bakal calon dan selanjutnya diverifikasi.
Ia menyatakan, syarat yang wajib dalam mendaftar bagi bakal calon dalam Pilkada mendatang adalah harus mempunyai dukungan 15 persen kursi DPRK yang harus dilengkapi dan 29 September mendatang akan diberitahukan bila ada kekurangan dan tanda terima akan diberikan kepada penghubung.
Dalam kesempatan itu, Yarwin Adidharma menginformasikan bahwa pasangan bakal calon Bupati Aceh Singkil tanggal 24 September 2016 harus sudah berada di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh uji kesehatan yang dananya ditanggung oleh KIP masing-masing daerah perorang Rp11,1 juta.
Yulihardin menyatakan ada tiga partai pengusung untuk mendukung calon pasangan Dulmusrid dan Sazali untuk siap berkompetisi dalam Pilkada mendatang.
"Tiga partai tersebut memiliki lima kursi di DPRK Aceh Singkil yakni, dua kursi dari partai PAN, dua kursi dari PKB dan PDI-P satu kursi," ujar Yulihardin.
Ketiga partai ini, kata Yulihardin, siap menghantarkan pasangan Dulmusrid dan Sazali untuk menduduki jabatan Bupati Aceh Singkil periode 2017-2022.
"Dan hal ini juga membuktikan partai kita tetap komit mendukung pasangan ini, dimana sebelumnya opini masyarakat berkembang pasangan Dulmusrid dan Sazali gagal mencalonkan diri," katanya.
Sementara dalam sisi keamanan, Kapolres Aceh Singkil mengerahkan belasan pasukan Shabara, dan untuk membeck up 25 prajurit Brimob disiagakan di sekitar kantor KIP Aceh Singkil guna mengantisipasi hal hal yang tak diinginkan.
Pewarta: KhairumanUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025
