Calang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya memastikan Jembatan Ranto Panyang Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya akan rampung pada tahun 2022.
Jembatan tersebut dibangun pertama sekali pada tahun 2014 lalu dan kembali dilanjutkan pada tahun 2022 dengan menggunakan dana Otsus dengan pagu capai Rp2.4 milyar.
“Jembatan Ranto Panyang dengan panjangnya sekitar 90 meter ini akan di bangun dengan anggaran Otsus tahun 2022 yang di target selesai pada bulan Desember 2022 dan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Pj Bupati Aceh Jaya, Nurdin, Minggu.
Ia menjelaskan Jembatan Desa Ranto Panyang merupakan salah satu akses mobilitas hasil produksi masyarakat desa Ranto Panyang.
“Kita sudah meninjau jembatan tersebut sebagai respon Pemerintah dalam hal mengatasi permasalahan yang di alami masyarakat selama ini termasuk keluhan dari masyarakat Ranto Panyang terkait jembatan di desanya yang tak kunjung selesai dalam waktu lama,” katanya.
Nurdin juga menjelaskan, target dari tinjauan lapangan juga ingin memastikan pembangunan infrastruktur dapat terhubung ke sentral ekonomi masyarakat.
Jembatan Ranto Panyang ini akan terhubung ke lokasi lahan pertanian yang luasnya mencapai ± 2500 hektar, di mana jika terealisasi akan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
“Potensi lahan di Kabupaten Aceh Jaya sangat luas dan menyumbang sebagian besar dalam pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Nurdin juga menyampaikan telah mengirim surat kepada para Camat dan keuchik untuk menginventarisir lahan-lahan tidur se Kabupaten Aceh Jaya yang nantinya akan menjadi bagian dari program untuk pemulihan ekonomi Aceh Jaya dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Nurdin juga mengajak semua pihak untuk dapat berpartisipasi bersama baik tokoh politik, tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama sama membangun Aceh Jaya sehingga arah kebijakan Pemerintah Aceh Jaya berada dalam koridor yang berpihak kepada rakyat.
“Ini yang selalu kita inginkan karena Aceh Jaya harus di bangun dengan kerja bersama,” katanya.
Pewarta: Arif HidayatEditor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA 2025