Meulaboh (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat menelusuri seorang balita asal Aceh Barat, yang diduga mengalami gangguan ginjal akut yang sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh.

“Tim sudah bergerak ke Kota Banda Aceh untuk memastikan kondisi kesehatan balita ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaidah di Meulaboh, Senin.

Ia menjelaskan, balita yang tidak disebutkan identitas nya tersebut dilaporkan sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, karena sebelumnya diduga mengalami gangguan buang air kecil.

Bocah tersebut kemudian di bawa ke RSUD di Banda Aceh oleh orangtua nya, guna memastikan kondisi kesehatan sang anak.

Namun karena diduga mengalami gangguan kesehatan berupa gangguan buang air kecil, kemudian sang balita mendapatkan perawatan di rumah sakit untuk  pengobatan lanjutan.

Syarifah Junaidah menambahkan balita tersebut saat ini kondisinya sudah mulai normal, dan telah direkomendasikan untuk mendapatkan rawat jalan.

Ia juga mengatakan tim kesehatan ke Kota Banda Aceh, untuk memastikan apakah balita tersebut memang mengalami kondisi gangguan ginjal akibat mengkonsumsi obat cair  atau pun tidak.

“Jadi, kami belum bisa menyimpulkan apakah balita ini memang mengalami gangguan ginjal akibat mengkonsumsi obat cair atau bukan,” kata Syarifah Junaidah menambahkan.

Ia juga menjelaskan balita ini di bawa ke rumah sakit saat pasien kebetulan sedang berada di Kota Banda Aceh, dan bukan dirujuk secara medis dari Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat, demikian Syarifah Junaidah.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA 2025