"Dengan digelarnya festival ini oleh Disbudpar Aceh, kita berharap objek wisata di wilayah barat selatan Aceh tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga dapat membangkitkan ekonomi rakyat," kata Safaruddin di Aceh Selatan, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan Safaruddin saat menutup secara resmi Festival Pesona Barat Selatan tahun 2022 di Lapangan Naga, Kota Tapaktuan, Aceh Selatan.
Ia menjelaskan kegiatan ini bisa menjadi stimulus dalam menggeliatkan kembali sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang selama ini terpuruk karena pandemi COVID-19.
"Tadi saya diskusi dengan pak bupati, pak bupati katakan bahwa banyak sekali efek yang didapatkan oleh masyarakat, khususnya Kabupaten Aceh Selatan," katanya.
Festival pesona pantai barat selatan merupakan gagasan dari Pemerintah Aceh, sebagai salah satu wujud komitmen untuk mempromosikan destinasi wisata pantai barat selatan ke tingkat nasional dan internasional.
"Festival persona barat selatan tentunya punya gagasan dan tujuan. Di samping untuk meningkatkan perekonomian dan juga mengembangkan sektor budaya dan seni di Aceh khususnya di pantai barat selatan," kata Safaruddin.
Festival itu tidak hanya menampilkan hiburan semata, namun juga menjadi ajang dalam meningkatkan dan menunjukkan kearifan lokal masing-masing daerah, berlandaskan kekhususan Aceh sebagai daerah syariat Islam.
"Saya bersyukur pak bupati mendukung kegiatan ini, atas nama pribadi dan DPRA mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Aceh Selatan," katanya.
Wakil ketua DPRA itu berharap festival pesona pantai barat selatan tahun dapat menjadi acara tahunan, dengan harapan agar Barsela terus berinovasi dan kreasi dalam memperkenalkan budaya dan sektor wisata yang di miliki Aceh.
"Mudah mudahan tahun depan, Insya Allah akan kita gilirkan, tahun 2023 sampai 2024 semasa saya menjadi DPRA kita akan gilirkan tempat destinasi lain untuk kita kenalkan se kabupaten/ kota se pantai barat selatan kepada nasional dan internasional," katanya.
Politikus asal Abdya itu juga berterima kasih kepada tujuh kabupaten/kota lain seperti Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Subulussalam, Aceh Singkil, Simeulue, melalui dinas pariwisata masing-masing dalam menyukseskan acara tersebut.
"Maka kita tampilkan bahwa kepada nasional dan internasional bahwa pantai barat selatan teruji kualitas dan keindahan kebudayaan dan wisata," Safaruddin.
Saat penutupan itu, Wakil ketua DPRA itu juga memberikan dana pembinaan kepada penampil Seni Tati Landok Sampot yang merupakan Budaya Kluet, Aceh Selatan.
"Teman-teman seni tari dari saya akan memberikan dana pembinaan sebesar Rp5 juta untuk teman-teman yang telah menampilkan seni hari ini," katanya.
Pewarta: Khalis SurryEditor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA 2025
