Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Utara Muhammad di Lhokseumawe, Rabu, mengatakan produksi perikanan budi daya ribuan ton tersebut didominasi udang dan ikan bandeng.
"Luas area budi daya perikanan di Kabupaten Aceh Utara mencapai 12,2 ribu hektare dan masih dikelola secara tradisional. Sedangkan jumlah pelaku usaha budi daya sebanyak 8.225 orang," kata Muhammad.
Muhammad mengatakan potensi budi daya perikanan di Kabupaten Aceh Utara menjanjikan karena didukung lahan yang luas serta didukung sarana dan prasarana lainnya.
Selain itu, geografi wilayah Kabupaten Aceh Utara juga mendukung karena bersentuhan langsung dengan perairan dan laut, yakni Selat Malaka. Kondisi tersebut cocok untuk pengembangan budi daya sektor perikanan.
"Pengembangan budi daya perikanan mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang bermuara pada peningkatan perekonomian masyarakat," kata Muhammad.
Oleh karena itu, kata Muhammad, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara terus berupaya mengembangkan budi daya sektor perikanan karena potensinya cukup menjanjikan.
"Peluang di sektor perikanan budi daya ini menjanjikan sebagai sebuah peluang usaha menguntungkan. Karena itu, kami terus mendorong masyarakat mengembangkan budi daya perikanan tersebut," kata Muhammad.
Pewarta: M.Haris Setiady AgusEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025