Banda Aceh (ANTARA) - Relawan Bea Cukai memberi pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan masyarakat korban bencana banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Aceh Bier Budy Kismulyanto di Banda Aceh, Rabu, mengatakan relawan yang dikirim ke wilayah bencana tersebut sebanyak 12 orang dari Bea Cukai Aceh, Bea Cukai Sumut, dan Bea Cukai Langsa.

"Relawan Bea Cukai bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia memberi layanan kesehatan serta dapur umum guna membantu masyarakat korban bencana di daerah itu," katanya.

Layanan kesehatan dibuka di Desa Ranto Bintang, Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang. Sebanyak 85 keluarga terdampak bencana banjir yang terjadi akhir November 2025 di desa tersebut.

Bier Budy Kismulyanto mengatakan pengiriman relawan tersebut merupakan bagian dari upaya keberlanjutan Bea Cukai dalam mendukung pemulihan wilayah terdampak bencana.

"Selain pelayanan kesehatan dan dapur umum, relawan juga menginventarisasi kebutuhan harian secara rinci agar bantuan yang disalurkan tepat guna. Tim relawan juga mengoptimalkan distribusi logistik yang telah tersedia di Langsa, Aceh," katanya.

Selain di Kabupaten Aceh Tamiang, Bier Budy Kismulyanto menyebutkan relawan Bea Cukai juga melakukan kerja-kerja kemanusiaan di antaranya menyalurkan bantuan bagi korban bencana di Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.

Bersamaan dengan penyaluran bantuan, tim relawan juga memberikan dukungan psikososial kepada anak-anak korban banjir dengan memberikan buku gambar, pensil mewarnai, dan buku tulis..

"Kehadiran relawan tersebut merupakan wujud nyata sinergi dan komitmen Bea Cukai dalam memastikan negara hadir membantu dan mendampingi masyarakat di tengah situasi bencana," kata Bier Budy Kismulyanto.



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025