Kalteng salurkan donasi Rp2,9 miliar untuk bencana banjir dan longsor Aceh

Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Forkopimda menyalurkan bantuan senilai Rp2,8 miliar untuk warga terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh.

"Kita mengapresiasi dan berterima kasih atas kepedulian dari pemerintah Kalimantan Tengah," kata Sekretaris Daerah Aceh, M Nasir, di Banda Aceh, Selasa.

Donasi tersebut diserahkan secara simbolis oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Provinsi Kalteng, Darliansjah, dan Sekda Aceh, M Nasir, di Posko Tanggap Darurat Bencana Aceh, di Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh.

Baca juga: Kemensos salurkan bantuan lanjutan Rp9 miliar untuk Aceh

Bantuan senilai Rp2,8 Miliar lebih ini diharapkan bisa mendukung pemulihan korban bencana hidrometeorologi di tanah rencong.

Adapun rincian bantuan senilai Rp Rp2,8 miliar tersebut yakni bantuan keuangan dari Pemprov Kalteng Rp1 miliar, dari 13 kabupaten/kota Se-Kalteng Rp1,3 miliar, bantuan berupa barang Rp215 juta, dan uang tunai Rp51,5 juta melalui Baitul Mal, dan dari Bank Kalteng Rp250 juta, juga ditransfer ke Baitul Mal Aceh.

Dalam kesempatan ini, M Nasir menjelaskan bahwa upaya penanganan bencana terus dilakukan oleh pemerintah Aceh selama 16 hari terakhir.

Ia menyebutkan, wilayah yang mengalami dampak terparah adalah Aceh Tamiang. Kemudian di Kajoa Bireuen, terdapat beberapa dusun yang dilaporkan hilang akibat bencana.

"Penanganan infrastruktur juga menjadi fokus utama, terutama di wilayah tengah Aceh," ujarnya.

M Nasir menyampaikan, konektivitas ke wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah baru terhubung pada Minggu (14/12) kemarin, menyusul rampungnya pembangunan jembatan bailey.

Menurutnya, koneksi ini sangat krusial untuk memastikan pasokan logistik dapat tersalurkan secara baik dan merata. Maka, dengan terhubungnya jembatan darurat tersebut, bantuan sudah mulai masuk ke wilayah terdampak.

"Jika hari ini jembatan bailey tidak selesai, maka kami pastikan stok pangan di Bulog habis sehingga masyarakat Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues kelaparan," demikian M Nasir.

Baca juga: Pemkab Aceh Barat sudah terima bantuan bencana alam Rp4 miliar dari presiden