Aceh Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memastikan pihaknya menggunakan alokasi dana biaya tidak terduga (BTT) sebesar Rp8 miliar untuk membeli aneka bantuan untuk kebutuhan pokok ribuan masyarakat korban banjir bandang dan banjir luapan di daerahnya.

"Pembelian bahan pokok ini untuk menambahkan stok bantuan bencana di Aceh Barat." Kata Bupati Aceh Barat Tarmizi didampingi Wakil Bupati Said Fadheil dan Pit Sekdakab Dr Kurdi kepada wartawan di Meulaboh, Selasa.

Sebelumnya pada Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Perubahan Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dan DPRK sepakat menambah alokasi dana BTT senilai Rp11 miliar.

Baca juga: Polres Aceh Barat tegur pedagang BBM dan LPG subsidi jual di atas HET

Dana ini rencananya memang digunakan untuk penanganan bencana di daerah. jika daerah mengalami bencana alam.

Bupati Tarmizi mengatakan dari total alokasi BTT sebesar Rp11 miliar, dana yang bisa digunakan untuk membeli aneka bantuan tersebut sebesar Rp8 miliar, meliputi beras, telur, minyak goreng, mi instan, air mineral serta aneka bantuan lainnya.

Sedangkan sisanya Rp3 miliar, digunakan sebagai dana operasional penanggulangan bencana di masa tanggap darurat seperti pembelian BBM untuk mesin genset, dana operasional tim penanggulangan bencana, biaya internet starlink, serta aneka operasional penanggulangan bencana lainnya.

Tarmizi mengatakan total masyarakat yang terdampak baniir bandang dan banjir luapan mencapai ribuan kepala keluarga (KK), sehingga penyediaan saran kebutuhan bagi korban bencana alam, merupakan prioritas utama pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat korban bencana di Kabupaten Aceh Barat.

Baca juga: Bupati: Surat tidak mampu tangani bencana diminta agar bisa dapat bantuan BNPB
 

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mencatat sebanyak 30.884 jiwa atau 9.477 kepala keluarga (KK) tersebar di 121 desa di 10 kecamatan di kabupaten setempat terdampak bencana banjir bandang yang terjadi pada Rabu (26/11/2025) lalu.

Ada pun sebaran masyarakat yang terdampak bencana alam di Aceh Barat diantaranya di Kecamatan Johan Pahlawan sebanyak 4.315 Jiwa atau 1.179 KK, Kecamatan Meureubo sebanyak 3.614 jiwa atau 1.097 KK, Kecamatan Sungai Mas sebanyak 2.363 jiwa atau 453 KK.

Di Kecamatan Arongan Lambalek jumlah masyarakat terdampak sebanyak 4.649 jiwa atau 1.601 KK, Kecamatan Woyla Timur sebanyak 1.788 jiwa atau 542 KK, Kecamatan Woyla Barat sebanyak 4.241 jiwa atau 1.542 KK.

Kecamatan Arongan Lambalek sebanyak 5.241 jiwa atau 1.796 KK, Kecamatan Samatiga sebanyak 20 jiwa atau 5 KK, serta di Kecamatan Woyla sebanyak 1.540 jiwa atau 550 KK.


Baca juga: Update Bencana Aceh, 2.100 hektare lahan sawah di Aceh Barat rusak



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025