Aceh Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur mencatat sebanyak tercatat sebanyak 10.715 unit rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan akibat banjir melanda kabupaten tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur Afifullah di Aceh Timur, Minggu, mengatakan bencana juga menyebabkan sebanyak 1.200 warga mengalami luka-luka, baik ringan maupun berat.

"Berdasarkan informasi terkini bencana banjir di Aceh Timur, sebanyak 10.715 rumah dan fasilitas umum rusak dan sebanyak 1.200 warga mengalami luka-luka," katanya

Afifullah mengatakan proses pendataan di lapangan masih terus berlangsung hingga kini. Dan angka tersebut bersifat sementara serta dapat berubah sesuai perkembangan terbaru.

Baca: BPBD: Banjir susulan landa Aceh Timur

"Dalam data terbaru, korban jiwa akibat banjir tercatat sebanyak 47 orang meninggal dunia. Sementara itu, jumlah korban luka ringan sebanya 894 orang dan luka berat mencapai 306 orang," kata Afifullah.

Para korban luka mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan yang masih berfungsi maupun pos-pos medis darurat yang didirikan di sejumlah titik pengungsian.

Afifullah mengatakan sebanyak 10.715 unit rumah dan fasilitas umum yang rusak tersebut dengan rincian sebanyak 3.823 unit rusak berat, rusak sedang mencapai 3.316 unit, serta 3.576 unit rusak ringan.

Kerusakan tersebut mencakup rumah warga, jembatan putus, jalan longsor, rumah ibadah, sekolah, meunasah, dermaga, serta fasilitas layanan publik lainnya, kata Afifullah.



Pewarta: Hayaturrahmah
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025