Jakarta (ANTARA) - Keberangkatan umroh Bupati Aceh Tamiang Mirwan M.S saat bencana hidrometerologi Aceh berbuntut panjang. Selain mendapat kritik keras dari masyarakat, partai politik tempat Mirwan bernaung juga melengserkannya dari kursi ketua.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra secara resmi memberhentikan Mirwan dari jabatan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Aceh Selatan.

“Kami memutuskan untuk memberhentikan yang bersangkutan sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan,” ujar Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Sugiono dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (5/12).

Baca juga: Pemkab klarifikasi Bupati Aceh Selatan umrah saat masyarakat dilanda bencana

Pencopotan Mirwan dari struktur Partai Gerindra dilakukan setelah DPP Gerindra mendapatkan laporan mengenai Bupati Aceh Selatan tersebut.

“Tadi, saya dilaporkan mengenai Bupati Aceh Selatan yang juga merupakan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Aceh Selatan. Sangat disayangkan sikap dan kepemimpinan yang bersangkutan," katanya.

Namun, Sugiono tak merinci, terhitung mulai kapan pemberhentian tersebut.
 

Baca juga: Mualem tegaskan tak pernah izinkan Bupati Aceh Selatan umrah di saat bencana



Pewarta: Rio Feisal
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025