Aceh Barat (ANTARA) - Ketua Asprov PSSI Aceh, Nazir Adam, meminta pemerintah provinsi dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh agar menyalurkan dana pembinaan atlet bagi warga terdampak banjir di sejumlah kabupaten/kota.

“Pembinaan atlet tidak memungkinkan dilaksanakan di tengah situasi saat ini. Oleh karena itu, dana yang seharusnya digunakan untuk pembinaan sebaiknya dialihkan sementara untuk membantu atlet dan masyarakat yang terdampak bencana,” ujar Nazir Adam dalam keterangan diterima, Sabtu.

Menurutnya, program pembinaan atlet yang semula dijadwalkan berlangsung akhir November hingga Desember harus ditiadakan karena kondisi pasca banjir yang masih darurat. 


Baca juga: Penjualan BBM di Aceh perlu dibatasi, cegah penimbunan minyak

Dana pembinaan tersebut biasanya dialokasikan melalui KONI Aceh dan diperuntukkan bagi cabang olahraga binaan di bawah naungan KONI Aceh. 

Nazir Adam berharap alokasi dana ini segera direalisasikan untuk mendukung penyintas banjir, khususnya atlet yang ikut terdampak.

“Kami berharap pemerintah dan KONI dapat menindaklanjuti permintaan ini. Bantuan ini akan sangat berarti bagi atlet dan keluarga mereka yang kehilangan tempat tinggal atau mengalami kerugian akibat banjir,” katanya menambahkan.

Banjir yang melanda Aceh yang terjadi pada Rabu dan Kamis (26-27/11/2025) lalu telah memaksa ribuan warga mengungsi dan merusak fasilitas publik, termasuk lapangan olahraga yang biasa digunakan untuk latihan. 

Nazir menekankan, penyaluran dana pembinaan untuk korban banjir diharapkan dapat meringankan beban mereka, sekaligus memastikan program olahraga bisa kembali berjalan begitu kondisi normal.

“Dengan langkah ini, atlet yang terdampak dapat segera mendapatkan bantuan, dan kegiatan pembinaan bisa dilanjutkan setelah situasi membaik,” kata Nazir Adam.


Baca juga: Update bencana Aceh, korban meninggal bertambah jadi 349 orang



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025