Banda Aceh (ANTARA) - Proses pemulihan akses jalan nasional dan jembatan di wilayah Geumpang Kabupaten Pidie ke Pameu Aceh Tengah yang putus akibat bencana banjir dan longsor, masih terkendala terbatasnya BBM sehingga kerja alat berat tidak maksimal.

"Kendala BBM untuk operasional alat berat yang kurang lancar, sehingga sering terjadi keterlambatan pembersihan longsoran ruas jalan Geumpang - Pameu," kata kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.2 BPJN Aceh, Chandra Irawan saat dikonfirmasi dari Banda Aceh, Jumat.

Baca juga: Update Bencana Aceh: Akses Geumpang-Pameu sudah terbuka, badan jalan berubah jadi sungai
 

Selama ini, kata dia, tim di lapangan harus mencari BBM yang terdekat, kemudian diantarkan ke Geumpang. Kondisi tersebut membuat pekerjaan terhenti beberapa saat.

Terkait masalah kekurangan BBM ini, kata Candra, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Pertamina, dan dijanjikan bakal membantu suplai 1.000 liter per hari, sehingga alat berat bisa bekerja maksimal.

"Sudah kami koordinasi dengan pihak Pertamina dan pertamina akan menyuplai lebih kurang 1.000  Liter per hari untuk kebutuhan alat berat yang bekerja di lapangan," ujarnya.

Dirinya menyebutkan, untuk pembersihan jalan nasional akses menuju Aceh Tengah tersebut, saat ini mereka menggunakan empat alat berat eskavator, satu unit trado, satu unit whell loader, satu unit pick up, dan DT empat unit.

Ia menyebutkan, kebutuhan BBM untuk satu alat berat tersebut bisa menghabiskan 150 liter minyak per delapan jam kerja dan belum terhitung lembur.  Jika bahan bakar tercukupi, maka pekerjaan bakal lebih cepat diselesaikan.

"Satu alat 150 liter delapan jam kerja, belum lembur. Dan pembicaraan kami dengan Pertamina, mereka akan mensuplai," kata Candra Irawan.

Sejauh ini, akses jalan nasional dari Geumpang - Pameu sudah dapat dilalui kendaraan roda empat pascabencana banjir dan longsor Aceh, tetapi belum berhasil menembus Kota Takengon (Ibu Kota Kabupaten Aceh Tengah). Pembukaan akses infrastruktur jalan nasional ini penting untuk menembus daerah bencana yang masih terisolasi di Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara.


Baca juga: Mualem tegaskan tak pernah izinkan Bupati Aceh Selatan umrah di saat bencana

 



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025