Banda Aceh (ANTARA) - Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menyalurkan sebanyak 1.000 paket bantuan kemanusiaan untuk masyarakat korban banjir di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh.

Penyaluran bantuan diantarkan langsung tim yang dikoordinir Asisten Deputi Koordinasi Media Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam Alpen di Pidie Jaya, Jumat.

Bantuan disalurkan ke sejumlah titik pengungsian banjir di antaranya di Gampong Geunteng dan Gampong Seunong, Kecamatan Meurah Dua, serta Gampong Babah Krueng, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya.


Baca juga: Polres Pidie Jaya tangkap lima penyebar hoaks saat musibah banjir

Tiga desa tersebut termasuk wilayah terdampak parah banjir bandang meluapnya Krueng (sungai) Meureudu. Ribuan warga dari ratusan keluarga mengungsi ke sejumlah lokasi.

Asisten Deputi Koordinasi Media Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam Alpen mengatakan bantuan tersebut merupakan respons dan kepedulian terhadap masyarakat yang ditimpa musibah 

"Ada sebanyak 1.000 paket bantuan disalurkan kepada korban bencana di Kabupaten Pidie Jaya. Bantuan tersebut disalurkan ke sejumlah titik pengungsian," katanya.

Bantuan, kata dia, di antaranya makanan dan kebutuhan korban bencana lainnya. Bantuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang hingga kini masih bertahan di pengungsian.

Selain di Kabupaten Pidie Jaya, bantuan serupa juga disalurkan ke sejumlah wilayah bencana banjir lainnya di Provinsi Aceh. Penyaluran ada melalui jalur darat dan ada juga lewat udara menggunakan helikopter.

Keuchik (kepala desa) Seunong Saiful mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kemenko Polkam atas bantuan kemanusiaan yang diberikan kepada korban bencana alam di di desa tersebut.

"Ada sebanyak 200 lebih keluarga di Gampong Seunong yang mengungsi. Bantuan ini meringankan masyarakat kami yang sedang ditimpa musibah. Bantuan ini memotivasi kami untuk kembali bangkit," kata Saiful.

Senada juga disampaikan Keuchik Babah Krueng Ismail. Ia mengatakan masyarakat di desa tersebut mengungsi semuanya karena rumah mereka tidak hanya banjir, tetapi juga tertimbun lumpur hingga dua meter.

"Di gampong ini ada sebanyak 1.200 warga mengungsi dari 340 keluarga. Dengan adanya bantuan ini, cukup membantu masyarakat kami yang terdampak bencana banjir," kata Ismail.

Baca juga: Baznas dirikan dapur umum korban banjir di Pidie Jaya



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025