Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyalurkan bantuan biaya hidup tanggap darurat kepada mahasiswa terdampak banjir sebanyak 2.400 mahasiswa.
"Kami bergerak secepat mungkin. Prioritas kami adalah memastikan mahasiswa yang terdampak banjir tidak menghadapi beban tambahan. Penyaluran bantuan akan terus kami percepat dan perluas,” kata Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman di Darussalam, Rabu.
Ia menyebutkan bantuan yang telah disalurkan kepada 2.400 mahasiswa dengan masing-masing menerima Rp200 ribu per orang dengan total bantuan Rp480 juta.
Ia mengatakan Per jam 14.00 WIB, sebanyak 3.780 mahasiswa telah melapor, dan angka tersebut diperkirakan meningkat seiring pendataan yang berlangsung hingga 11 Desember 2025.
Rektor berkomitmen dan memastikan seluruh mahasiswa terdampak mendapatkan dukungan.
Baca: Sebanyak 350 pelajar di Aceh Besar terima beasiswa pendidikan
Penyaluran tahap berikutnya dijadwalkan pada Kamis (4/12), dengan target tambahan 600 penerima.
Selain bantuan biaya hidup, UIN Ar-Raniry juga menyiapkan skema keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa terdampak.
Dukungan dari berbagai pihak terhadap program Peduli Banjir UIN Ar-Raniry terus mengalir.
Adapum total donasi yang terkumpul telah mencapai Rp629.324.476, berasal dari sivitas akademika UIN Ar-Raniry Banda Aceh, donasi BSI, BTN, Bank Aceh Syariah dan ITF.
Mujiburrahman menegaskan seluruh bantuan akan disalurkan secara bertahap dan transparan.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu. Kepercayaan publik ini menjadi amanah bagi kami untuk menyalurkan bantuan secara tepat dan bertanggung jawab,” katanya.
Baca: Baitul Mal seleksi penerima beasiswa skripsi
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025