Bireuen (ANTARA) - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mendirikan tiga dapur umum untuk kebutuhan korban banjir dan masyarakat terdampak bencana alam tersebut di Kabupaten Bireuen, di Provinsi Aceh.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Bireuen, Selasa, mengatakan selain dapur umum, kementerian yang dipimpin juga mendirikan posko induk bantuan korban bencana alam di kabupaten tersebut.
"Saya menginstruksi jajaran mendirikan dapur umum untuk korban dan masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Bireuen. Dapur umum yang didirikan ada tiga guna menjangkau seluruh korban," katanya.
Baca juga: Update Bencana Aceh, Menteri ESDM perintahkan pemulihan listrik secepatnya
Pernyataan tersebut disampaikan Bahlil Lahadalia di hadapan ratusan korban banjir yang mengungsi di Meunasah Gampong Blang Panjoe, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.
Dalam kunjungannya, Bahlil Lahadalia menyalurkan bantuan Kementerian ESDM untuk pengungsi korban banjir berupa 700 karung beras, 700 kilogram gula, dan 400 minyak goreng.
"Kami meminta Bupati Bireuen menetapkan lokasi dapur umum serta posko induk. Lokasinya harus bisa menjangkau seluruh titik pengungsian masyarakat. Posko induk dan dapur di bawah koordinasi langsung Bupati Bireuen," katanya.
Menteri mengatakan posko tersebut nantinya menampung bantuan bagi korban banjir, baik pangan maupun sandang serta obat-obatan dari Kementerian ESDM dan jajaran. Selanjutnya, dari posko tersebut disalurkan ke titik-titik pengungsian.
Terkait kunjungannya ke lokasi pengungsian, Bahlil Lahadalia mengatakan kehadiran merupakan perintah Presiden RI Prabowo Subianto. Presiden memerintahkannya untuk hadir menemui masyarakat yang ditimpakan musibah.
Sementara itu, Bupati Bireuen Mukhlis mengapresiasi Kementerian ESDM mendirikan dapur umum serta posko bantuan korban banjir. Kehadiran dapur umum dan posko induk tersebut meringankan beban pemerintah daerah dalam menangani bencana banjir di Kabupaten Bireuen
"Kami juga mengapresiasi kehadiran Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang melihat langsung kondisi masyarakat di pengungsian. Kehadiran ini menjadi penyemangat bagi korban banjir untuk pulih dan bangkit kembali," kata Mukhlis.
Baca juga: Legalisasi Izin sumur minyak rakyat, begini syaratnya
Pewarta: M.Haris Setiady AgusEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025