Banda Aceh (ANTARA) - Prajurit TNI Koramil 09/Ketol, Kodim 0106/Aceh Tengah bersama warga menembus daerah terisolir dengan mengarungi sungai di Desa Burlah Kekuyang dan Buge Ara, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah untuk membawa bantuan kepada korban terdampak bencana.

“Saya hormat, demi membantu mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat, anggota Babinsa rela tidak memikirkan bahaya yang mereka hadapi," kata Danrem Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran dalam keterangannya, di Banda Aceh, Selasa.

Aksi para anggota TNI tersebut dilakukan menyeberangi sungai dengan bergelantung di atas seling sembari membawa bantuan, hingga berhasil mendistribusikan logistik yang mereka bawa.

Akses menuju ke Dua Desa Burlah Kekuyang dan Buge Ara. Pasca bencana alam banjir bandang melanda, jalan di kawasan itu sudah tak bisa dilalui dan lumpuh total.

Selain terdapat sejumlah titik longsor, akses jalan kawasan tersebut juga licin dan wilayah perbukitan, sehingga membuat kendaraan prajurit TNI yang membawa bantuan berjatuhan. 

Baca: Update Bencana Aceh: 173 meninggal dunia, 443.001 mengungsi

Kolonel Inf Ali Imran memberikan apresiasi, rasa hormat dan bangga atas perjuangan para prajurit yang tidak mudah, bahkan dapat membahayakan keselamatan para prajurit TNI sendiri.

"Prajurit TNI tersebut hanya berpikir Bagaimana untuk bisa mengantarkan kebutuhan warga yang sudah seminggu lebih terisolir tanpa sentuhan apapun dan tidak tau harus berbuat," ujarnya.

Danrem menyebutkan, bantuan ini merupakan instruksi dari Presiden Prabowo. Pemerintah telah mengirim logistik berbagai kebutuhan untuk membantu warga terdampak banjir di tiga provinsi, salah satunya di Aceh.

“Presiden sangat peduli kepada rakyat, bahkan tidak bisa melihat rakyatnya susah, presiden bersama menteri negara terus berupaya agar masyarakat jangan sampai mengalami berkepanjangan penderitaan itu,” katanya.

Namun, kata Danrem, sampai saat ini tim terus berjuang bergerak cepat pendistribusian bantuan ke berbagai daerah terdampak banjir, walaupun terdapat berbagai hambatan.

"Bahkan ke daerah terisolir yang tidak semudah itu untuk dijangkau, dan ini harus kita pahami bersama," Danrem Lilawangsa.

Baca: Aceh Tengah darurat bencana, sembilan warga meninggal tertimbun longsor
 



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025